Antologi, Ontologi, dan Media Menulis (4)
Ngainun Naim
Mengapa sih harus begitu ngotot untuk menulis? Saya tidak ngotot. Bagi saya sih menulis itu sebagai klangenan. Sebagai hiburan walaupun kadang stress juga kalau sedang menulis artikel jurnal. Saya kira wajar karena memang menulis artikel jurnal itu butuh konsentrasi dan energi yang tinggi. Beda dengan menulis catatan untuk blog semacam ini.
Menulis buku antologi itu sesungguhnya luar biasa. Seorang kawan yang baru pertama kali ikut antologi mengungkapkan rasa bahagianya tidak terkira. Ia merasa seolah tidak percaya ketika namanya muncul di buku. Semuanya seolah mimpi.
Bagi penulis hebat yang banyak karyanya mungkin memandang remeh terhadap antologi. Tapi bagi saya antologi itu bisa menjadi lading persaudaraan. Saya bisa mengenal penulis yang bermacam-macam. Saya juga bisa belajar dari tulisan mereka. Sungguh betapa indahnya memiliki banyak sahabat sekaligus belajar dari mereka.
Menulis itu membutuhkan proses. Menulis antologi merupakan media menulis yang harus diapresiasi. Sesederhana apa pun tulisan yang dihasilkan sesungguhnya perjuangan menghasilkan tulisan tersebut tidak sederhana. Seperti juga tulisan ini. Salam.
Trenggalek, 28 Februari 202
Kita bisa belajar dari banyak orang, quote hari ini Prof
BalasHapusBetul Mas
HapusMasih terus menggerakkan sahabat untuk berantologi ria
BalasHapusSemoga terus sehat, sukses, dan barakah. Amin.
HapusSimgkat, padat, berisi
BalasHapusTerima kasih Pak Emcho
HapusMantap pak
BalasHapusTerima kasih Mas Direktur
HapusTerima kasih prof. Menulis bersama itu asyik dan saling melengkapi.
BalasHapusTerima kasih Omjay
HapusBenar sekali pak.... sungguh pengalaman yang tak bisa terlupakan
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung
HapusMerasa termotivasi jika py buku antologi
BalasHapusIya Bu
HapusTerima kasih memberi pengalaman pertama menulis bersama di buku pertama Pak.
BalasHapusThanks pak. Selalu mjd motivator buat kami u menulis. Terima ksh jg krn sll memfasilitasi kami dalam menyusun buku antologi.
BalasHapusSama-sama Bu
HapusSaya merasakan itu pak
BalasHapusbegitu ya?
HapusMantap pak, bener sekali,pertama kali ikut antologi,wah,bahagianya tak terkira.
BalasHapusIya Bu. Terima kasih atas kunjungannya.
HapusAwalnya antologi suatu saat akan lahir buku solo yang menginspirasi
BalasHapusbetul pak KS
Hapus