Bincang Literasi Bersama Pakar Psychowriting

Juni 13, 2021


 

Ngainun Naim

 

Sabtu sore 12 Juni 2021 usai Halal Bihalal dengan Para Kiai dan alumni Pesantren Denanyar Jombang di Rumah Mbak Nikmah Khotimah saya meluncur ke Betak Kalidawir. Kebetulan saya ada janjian dengan dosen UIN Sunan Kalijaga yang ahli Psychowriting yaitu Dr. Muksin Kalida, S.Ag, M.A., M.Pd.

Beberapa hari sebelumnya beliau menghubungi saya. Kami sepakat bertemu di hari Sabtu 12 Juni 2021. Saya kira ini pertemuan biasa. Ya sekadar jagongan, ternyata bukan.

Ini pertemuan luar biasa. Pertemuan yang ditindaklanjuti dalam bentuk mengisi konten YouTube. Memang Dr. Muksin ini kreatif luar biasa. Selalu ada hal baru dan unik yang dipikirkan dan dilakukan.

Kami berbincang tentang tiga topik. Pertama tentang ide. Kunci menulis adalah ada ide yang ditulis. Tanpa ide tak akan ada tulisan.

Ide bisa datang dari mana saja. Kuncinya adalah membuka pikiran dan kesadaran untuk selalu kritis. Jika ini dilakukan maka ada banyak sekali sumber ide yang bisa ditangkap. Ia bisa berupa fenomena hidup sehari-hari, kegiatan harian, hasil berbincang, hasil bacaan, dan banyak lagi lainnya.

Ide jangan ditunggu. Ia jarang datang. Ide harus dipanggil dan dicari. Ketika sering diperoleh, ide akan mudah didapat.

Kedua, suasana menulis. Setiap orang memiliki waktu spesial untuk menulis. Ada yang memiliki ruang khusus. Juga suasana yang spesial.

Saya sendiri biasanya menulis di pagi hari. Suasana masih segar. Begitu juga kondisi fisik. Tapi saya tidak punya ruang khusus. Kadang saya menulis di teras rumah, ruang tamu, atau ruang perpustakaan keluarga. Bisa di mana saja tapi saya tidak betah menulis lama. Jika sudah mulai capek saya biasanya berhenti.

 

Ketiga, tentang penerbitan karya. Syarat utamanya adalah punya naskah. Jika tidak punya terus apa yang mau diterbitkan?

Penerbitan bisa dengan jalur penerbit mayor, bisa jalur indie. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pilihannya tergantung ke kita masing-masing.

Menulis itu proses panjang seumur hidup. Jangan tidur sebelem membaca. Jangan lupa berkarya supaya ada warisan yang bertahan lama. Salam.

 

Trenggalek, 13 Juni 2021

7 komentar:

  1. Pertemuan dua pakar literasi, barakallah...

    BalasHapus
  2. waah... pertemuan yang luar biasa pak... terimakasih telah berbagi cerita dan ilmunya pak.,🙏

    BalasHapus
  3. Terima kasih 2 pakar saling ketemu dan berbagi ilmu. Selalu menginspirasi Dr. Ngainun

    BalasHapus
  4. Mantap pak... semoga selalu menebar manfaat

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.