Membuat Resensi Buku
Ngainun Naim
Seorang anggota sebuah grup WA meminta penjelasan tentang cara membuat resensi buku. Seorang anggota lainnya menjawab agar mengunjungi blog saya karena saya beberapa kali memuat resensi buku. Memang, blog saya berisi—antara lain—resensi buku. Catatan sederhana ini barangkali bisa memberikan sedikit informasi terkait resensi buku.
Jika Anda cermati media massa, baik cetak maupun online, biasanya ada rubric resensi buku, tetapi namanya tidak selalu resensi buku. Ada beberapa nama yang digunakan namun memiliki konotasi yang sama. Ada yang memakai nama resensi buku, review buku, tajuk, rehal, teraju, timbangan buku, mizan, dan beberapa nama yang lainnya. Meskipun namanya berbeda tetapi intinya sama, yaitu membahas tentang sebuah buku.
Bagaimana cara membuat resensi buku? Menurut saya ada beberapa langkah yang penting untuk dilakukan, yaitu: (1) Persiapan; (2) Membaca+mencatat hal-hal yang penting; (3) Menganalisis; (5) Menulis; dan (6) Menyunting.
Pada langkah (1) persiapan, pilih buku yang sesuai dengan minat Anda. Jangan meresensi buku yang tidak sesuai minat. Itu penyiksaan. Memilih buku itu mudah-mudah sulit. Kadang buku yang kita inginkan begitu cepat kita peroleh tetapi saat mulai membaca sudah menemukan kesulitan, apalagi saat membuat resensinya. Bisa juga saat membacanya sulit tetapi saat membuat resensi tidak lagi sesulit membaca. Bisa juga mudah saat memilih, membaca, dan meresensi sulit semua. Dan bisa juga saat memilih, membaca, dan meresensinya mudah semua. Semoga Anda berada di posisi yang keempat.
Setelah buku berhasil Anda tentukan, hal penting yang harus Anda lakukan adalah mencatat identitas lengkap buku; nama penulis, judul buku, kota tempat terbit, nama penerbit, tebal buku, dan ISBN buku. Jika ada harganya, bisa juga dicantumkan. Identitas lengkap buku ini penting artinya sebagai modal saat menulis resensi buku.
Langkah selanjutnya (2) adalah membaca.Bacalah buku secara cermat, nikmat, dan santai. Jangan tegang. Usahakan membaca senyaman mungkin. Bagian demi bagian buku ditelusuri. Jika ada bagian yang penting, tandai dengan stabilo (dengan catatan itu buku milik sendiri). Pahami hal-hal yang tersurat dan tersirat. Cari informasi tentang penulis, latar belakang pendidikan dan pekerjaannya, buku-buku yang pernah ditulisnya, dan hal-hal lain yang dapat memperkaya informasi. Baca kata pengantar secara cermat untuk mengetahui apa, mengapa, dan bagaimana buku tersebut ditulis. Informasi ini penting untuk membangun pra-konsepsi atau pemahaman awal tentang buku. Pemahaman awal ini penting untuk memudahkan membangun pemahaman terhadap keseluruhan isi buku.
Langkah berikutnya (3) adalah analisis. Coba analisis isi buku. Bisakah Anda memperkirakan apa tujuan penulisan buku yang Anda resensi? Informasi apa saja yang Anda peroleh setelah membaca buku tersebut? Kira-kira apa kelebihan dan kekurangannya? Perlu juga dianalisis penyajian dan bahasanya. Tentu disesuaikan dengan kemampuan Anda.
Langkah selanjutnya (4) adalah menulis resensi buku. Isi tulisan resensi biasanya adalah:
· Judul resensi buku (Maksimal 15 kata).
■ Nama penulis resensi
■ Identitas buku (penulis, judul buku, kota tempat terbit, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, dan nomor ISBN).
■ Kalimat pengantar (buat 2-3 paragraf).
■ Jelaskan isi buku. Bisa setiap bab Anda analisis isinya secara ringkas. Bisa juga dengan cara lain. Semakin detail dan banyak, semakin bagus. Jangan lupa kutip beberapa bagian dari buku (terserah berapa pun paragrafnya).
■ Sisi menarik atau tidak menarik buku. Juga siapa saja sasaran yang bisa tertarik untuk membacanya (1-2 paragraf)
■ Paragraf penutup
Langkah kelima adalah menyunting. Baca kembali naskah yang sudah Anda buat. Cermati kata demi kata, kalimat demi kalimat. Jika ada yang salah ketik, perbaiki. Begitu juga jika ada kalimat yang janggal dan aneh, segera perbaiki.
Biasakan untuk menyunting. Jangan terbiasa selesai mengetik ya sudah. Dianggap menulisnya sudah selesai.
Menulis itu—apa pun jenisnya, termasuk resensi—harus dinikmati. Mungkin selama ini Anda tidak pernah melakukannya, tetapi mulai sekarang biasakan untuk menyunting tulisan Anda. Nanti hasilnya akan berbeda. Tulisan Anda akan jauh lebih mengalir, enak dibaca, dan menarik.
👍👍 sangatlah bernas..
BalasHapusTerima kasih
HapusSyukron tadz ilmunya, bisa diamalkan...
BalasHapusSama-sama. Segera praktikkan ya
HapusLuar biasa
BalasHapusBiasa saja
HapusTerimakasih bapak...
BalasHapusSama-sama
HapusInformatif, terima kasih pak
BalasHapusSama-sama Ibu
HapusTerimakasih bat ilmunya pak... Semoga bapak sehat selalu...
BalasHapusAmin. Terima kasih doanya ya Pak.
HapusTerima kasih. Infonya sangat membantu🙏
BalasHapusSama-sama Ibu
HapusSangat informatif pak
BalasHapusTerima kasih
HapusTks Pak, langkah yang jelas dan siap untuk dipraktekkan...
BalasHapusSama-sama
HapusTerima kasih ilmunya.
BalasHapusSama-sama
HapusRagam tulisan beliau sperti aliran silat, entah sdah berapa banyak aliran silat yang beliau kuasai. Angkat saya sebagai muridmu GURU🙏🙂
BalasHapushe he he
HapusMasoek pak. Terimakasih
BalasHapusSama-sama
HapusTerima kasih asupan gizinya Prof...
BalasHapusSama-sama
Hapusakan saya coba membuat resensi buku Bapak
BalasHapusInggih Bapak
HapusTips resensi termudah yang pernah saya dapat. Nuwun prof.
BalasHapusMatur suwun
HapusAlhamdulilah terima kasih Prof. naim atas ilmunya barokah
BalasHapusSama-sama
Hapusalhamdulillah mencerahkan sekali Prof. mohon ijin share ilmunya
BalasHapusSilahkan
HapusTerima kasih asupan gizinya Prof. Langsung eksekusi.
BalasHapusSilahkan
HapusTerima kasih pencerahannya 👍
BalasHapusInsya Allah akan di coba
Sama-sama
HapusTulisan Prof Naim krispi dan bergizi. Alhamdulillah bermanfaat.Terima kasih. (Abdisita S.)
BalasHapusAlhamdulillah
HapusAlhamdulillah dapat nutrisi baru. Makasih prof. Semoga bernilai ibadah dan menuai pahala terus menerus. Aamiin
BalasHapusAmin
HapusProf ngapunten izin bertanya🙏 biasanyakan diakhir tulisan itu ada tanggalnya seperti Tulungagung, 23 Oktober 2023, apabila nulisnya nyicil gitu tanggalnya ditulis saat selesai gitu atau diawal pertama kali kita nulis prof ?
BalasHapusSaat selesai menulis.
HapusTerima kasih Prof
BalasHapusSama-sama
Hapus