Taping
Oleh Ngainun Naim
Tanggal baru, bulan baru, dan melakukan aktivitas
baru. Ya, tanggal 1 April 2021 pukul 07.00 saya sudah sampai di depan ruang
SATU Televisi milik IAIN Tulungagung. Saya mendapatkan jadwal taping (rekaman)
ceramah Ramadhan selama 10 menit.
Ini pengalaman baru bagi saya. Topik yang diberikan
kepada saya tidak jauh dari dunia yang selama ini saya tekuni yaitu literasi.
Intinya bagaimana Ramadhan dijalankan dengan spirit literasi.
saya menyampaikan bahwa membaca itu perintah yang
pertama dalam Al-Qur’an. Hal ini bermakna membaca itu seharusnya menjadi
aktivitas utama seorang Muslim. Ramadhan merupakan kesempatan untuk menjalankan
titah yang sedemikian fundamental. Lewat membaca diharapkan bisa didapatkan
banyak manfaat dalam kehidupan.
Mari tengok aktivitas harian kita. Berapa ayat yang
kita baca setiap hari? Semestinya setiap hari kita membaca Al-Qur’an meskipun
hanya satu halaman. Ini seharusnya menjadi komitmen personal yang dijalani
dengan kesungguhan.
Saya tetiba teringat seorang tukang parker di
Klaten yang setiap hari rata-rata menyelesaikan 2 juz bacaan. Beliau
melakukannya di sela-sela tugasnya bekerja. Menurut beliau, hidupnya banyak
mendapatkan berkah dari aktivitas rutinnya membaca Al-Qur’an. Sungguh sebuah
komitmen yang luar biasa.
Ramadhan juga menjadi momentum untuk membaca
buku-buku agama. Jika selama ini kita memiliki banyak buku tetapi belum sempat
membacanya, Ramadhan menjadi momentum untuk membacanya. Tidak harus banyak.
Sedikit demi sedikit asal rutin merupakan aktivitas yang sangat berharga.
Membaca juga perlu diimbangi dengan menulis. Banyak
bacaan jika tidak ditulis bisa diibaratkan pohon yang tidak berbuah. Tulisan
adalah buah dari bacaan.
Apa yang ditulis? Apa saja bisa ditulis. Pengalaman
puasa sebulan penuh juga bisa ditulis. Saya pernah membuat ulasan sebuah buku
yang judulnya “Catatan Sahur”. Buku itu produk literasi penulisnya menjalani
sahur selama sebulan penuh. Nah, Anda bisa menulis apa pun. Insyaallah tulisan
tersebut akan bermanfaat daripada tidak menulis. Salam.
Terima kasih atas motivasinya smg Ramadhan mjd kita Muttaqin dan kita manfatkan tadurus Al-Qur'an dan menulis
BalasHapusAmin
HapusMotivasi yang sangat menggugah.. semoga bisa mengikuti jejak2 kebaikan
BalasHapusAAMIINNN
Hapuskeren prof
BalasHapusTerima kasih Omjay
HapusAlhamdulillah, motivasi literasi saat bulan Ramadhan.
BalasHapusTerima kasih sudah berkunjung
HapusSemoga Ramadhan menjadi lebih produktif ya pak
BalasHapusAmin
HapusTerima kasih atas inspirasinya pak. Semoga Ramadhan tahun ini lebih aktif membaca dan menulis.
BalasHapusSama-sama. Amin.
HapusSuntikan semangat menyambut datangnya Bulan suci Ramadhan
BalasHapusSekadar "provokasi diri" he he he
HapusWah luar biasa. Kisah taping dan juru parkirnya mengisnpirasi. Terima kasih Pak.
BalasHapusTerima kasih Mbak
Hapus