Membaca Satu Artikel Satu Hari

Agustus 23, 2022


 

Ngainun Naim

UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

 

Jika sudah bertekad untuk menulis artikel jurnal maka salah satu langkah—menurut saya—yang  wajib ditempuh adalah membaca artikel jurnal sebanyak-banyaknya. Semakin banyak semakin bagus karena bisa memberikan wawasan yang semakin luas. Selain itu juga bisa memberikan imajinasi sosiologis tentang apa, mengapa, dan bagaimana sebuah artikel.

Orang yang belum banyak menulis artikel jurnal biasanya bingung saat awal menulis. Kebingungan ini bisa jadi karena memang belum memahami secara baik tentang artikel jurnal itu sendiri. Akibatnya, artikel pun sulit untuk dibuat.

Saya selalu menyarankan kepada kolega dan juga mahasiswa yang sedang menulis artikel jurnal untuk membaca satu artikel satu hari. Ya, ini adalah hal yang terlihat sederhana tetapi sungguh sangat kaya makna. Semakin banyak artikel yang dibaca tentu semakin bagus.

Jika mampu, membaca satu hari satu artikel sangat disarankan. Bacaan demi bacaan menjadi tabungan yang bisa diambil saat menulis artikel. Tentu, cara membacanya perlu menggunakan strategi yang efektif.

Membaca artikel jurnal membutuhkan konsentrasi tinggi  dan kecermatan. Pada tataran teknis, aspek pertama yang penting untuk dicermati adalah judul. Bacalah judul dengan cermat. Renungkan judul tersebut kira-kira membahas tentang apa. Tidak perlu terburu-buru. Perenungan ini menjadi modal untuk merekonstruksi pengetahuan dan pemahaman tentang isi artikel.

Setelah itu cermati siapa penulis artikelnya dan dari institusi mana. Jika penulisnya memiliki reputasi ilmiah yang baik maka artikel yang ditulis biasanya memiliki bobot ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan. Artikelnya bukan asal-asalan melainkan dikerjakan secara serius.

Selanjutnya baca abstrak. Inilah intisari artikel. Abstrak yang baik menggambarkan isi artikel. Anda akan tertarik menelusuri isi artikel jika abstraknya menyajikan hal-hal menarik yang menjanjikan.

Introduction tidak harus dibaca semua. Kalimat pertama idealnya berisi inti sebuah ide. Jadi cukup baca kalimat pertama setiap paragraf.

Teori perlu dibaca secara baik sebagai modal untuk menambah wawasan. Juga untuk mengecek relevansinya dengan isi artikel.

Metode perlu dicermati juga. Metode bukan teoretik tetapi operasional yang menggambarkan tahap demi tahap.

Result and discuss menggambarkan bagaimana metode dan teori dioperasionalkan. Jadi saat membaca perlu bersikap kritis. Apa yang disajikan jangan ditelan mentah tetapi dipertanyakan.

Bagian kesimpulan jangan dilewati. Kesimpulan yang baik ditandai—antara lain—oleh  shocking sentence. Orang yang membaca bisa mendapatkan pencerahan dan novelty.

Reference perlu dicermati. Artikel jurnal yang baik merujuk pada artikel di jurnal-jurnal bereputasi. Ini hanya bisa diperoleh dengan rajin akses dan membaca jurnal setiap hari.

 

Tulungagung, 23-8-2022

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.