Narasumber Dadakan

Oleh Ngainun Naim

Rabo 23 Desember 2015 usai magrib sebuah SMS masuk ke HP jadul saya. Segera saya buka. Saya terkejut karena yang mengirim SMS adalah seorang trainer nasional bidang literasi, Ketua Forum Taman Baca Masyarakat (TBM) Yogyakarta, dan dosen UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Muhsin Kalida. 

Dr. Muhsin Kalida saat menyampaikan materi

”Boss. Jam 19.30 saya mengisi acara di Hotel Jaas Trenggalek”, begitu SMS beliau.

Trenggalek adalah tempat tinggal saya sekarang ini. Karena itu merupakan sebuah kehormatan manakala di kabupaten ini dikunjungi oleh tokoh sekaliber Dr. Muhsin Kalida.

Saya pun segera membalas.

”Acara apa Kiai?”

”Acara dikbud...”.

”Pinarak teng gubuk kulo. Mangke Insyaallah kulo sowan dateng Hotel Jaas”.

Jam 20.00 saya sudah berada di lobi hotel Jaas. Rupanya Dr. Muhsin belum datang di hotel. Acara sejenis di Tulungagung yang molor membuat jadwal di Trenggalek pun molor.

Sesaat saya membuka HP. Tiba-tiba saya melihat Mastur, M.Pd.I., M.Sy., dosen IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk keluar menuju lobi. Langsung dia menghampiri saya. Saya cukup mengenalnya karena dia memang mahasiswa saya saat studi di IAIN Tulungagung. 

Foto bersama Dr. Muhsin, panitia, dan para peserta. Masing-masing memegang buku karya saya

Rupanya Mastur dihubungi Dr. Muhsin agar meminta saya mengisi acara sambil menunggu kehadiran Dr. Muhsin. Setelah mendapatkan sedikit gambaran acara, saya menuju ruang pertemuan. Tanpa persiapan, saya berbicara tak tentu arah tentang pentingnya kegiatan literasi.

Sekitar 25 menit kemudian Dr. Muhsin dan rombongan datang. Saya pun segera mengakhiri pembicaraan. Giliran berikutnya saya menjadi peserta dan mendengarkan paparan inspiratif Dr. Muhsin.

Acara berakhir pukul 22.00. Sebelum semua peserta bubar, kami berfoto bersama. Saya tidak segera pulang melainkan menemani berbincang Dr. Muhsin hingga menjelang dini hari.

Begitulah, di malam tanggal 23 Desember 2015 secara tidak sengaja saya menjadi narasumber dadakan untuk acara ”Permagangan PKBM”. Semoga hal sederhana yang saya lakukan ada guna dan manfaatnya. Amin.

Trenggalek, 24-12-2015.