Tulisan Indah dan Kekayaan Bacaan
Ngainun
Naim
Saya
bukan pembaca buku tangguh. Biasa-biasa saja. Saya hanya mewajibkan diri untuk
membaca 10 halaman saja setiap hari. Ya, hanya sepuluh halaman.
Sebagai
kewajiban, saya harus berjuang setiap hari. Di tengah kesibukan harian yang
kadang sangat padat, menyisihkan waktu sekadar menyusuri sepuluh halaman itu
kadang juga tidak gampang. Tetapi karena sebagai kewajiban, tentu harus
diperjuangkan.
Pernah
suatu ketika sampai malam hari aktivitas saya padat merayap. Baru menjelang
tidur saya punya waktu membaca. Begitulah, sambil rebahan saya membaca. Luar
biasa, belum sampai satu halaman saya sudah terlelap. Buku tercecer di bawah
kasur. Saya baru menyadarinya pada pagi hari.
Jika
ada kesempatan, sepuluh halaman sangat mudah terlampaui. Mungkin saya bisa
membaca sampai berpuluh-puluh halaman. Ini bermakna, sepuluh halaman yang wajib
sudah terlampaui. Sisanya berarti Sunnah.
Mengapa
harus membaca setiap hari? Tentu ada banyak alasan yang bisa dijelaskan. Saya
ingin mengemukakan satu saja dalam kaitannya dengan dunia literasi. Membaca
membuat saya memiliki modal untuk membuat kalimat demi kalimat.
Menulis
itu harus ada yang ditulis. Tanpa kekayaan bacaan, pengalaman, dan renungan
maka tulisan yang kita buat akan sulit terwujud. Jika pun mampu membuat
kalimat, biasanya kurang indah, sulit dipahami, dan membosankan.
Tulisan
ini sesungguhnya merupakan akumulasi dari bacaan demi bacaan yang terus saja
saya konsumsi setiap hari. Lewat kebiasaan membaca itulah maka saya bisa
membuat kalimat demi kalimat. Tanpa budaya membaca sulit rasanya menghasilkan
kalimat yang indah.
Trenggalek,
31 Mei 2020
10 halaman menginspirasi 💯 literasi, mungkinkah pak doktor
BalasHapusDijalani saja. Tidak ada yang tidak mungkin.
HapusMantul prof
BalasHapusTerima kasih Omjay
HapusSederhana, namun butuh keseriusan
HapusKebiasaan sederhana yang penting, walaupun tidak mudah untuk dilakukan.
BalasHapusButuh perjuangan juga
HapusMemang istiqamah butuh kesabaran.
BalasHapusMantap inspirasi yg Luar biasa trm kasih
Betul sekali ustadz. Membaca dan menulis itu butuh kesabaran dan perjuangan
HapusMantab pak, patut di tiru....
BalasHapusTerima kasih
HapusKeren bisa konsisten, saya tadz begitu suka libas. Sehariannya 'dhat nyeng'. Ini artikel menarik. Hehe...
BalasHapusKomentar menarik. Ada frasa "dhat nyeng" 😂😂😂
HapusBagaimana menjaga keistiqomah membaca n menulis, smntr rasa muales seringkali hadir.
BalasHapusManusiawi asal tidak terus merawat "muales"
Hapusuntuk menjadikan sesuatu itu menjadi rutinitas memang perlu kesabaran dan ketelatenan, sukses selalu ya pak
BalasHapusTerima kasih Pak Ali. Sukses juga untuk Pak Ali.
HapusSungguh mantab untuk ditiru, saya seringnya tidak istikomah. Pas lagi semangat membaca bisa berhalaman-halaman tapi pas malas tidak pernah sama sekali bahkan beberapa hari tanpa baca.
BalasHapusHanya kebiasaan sederhana saja Ustadz
HapusKebiasaan yang wajib ditiru
BalasHapusTerima kasih
HapusTerima kasih motivasinya Pak Doktor
BalasHapusSama-sama
Hapuspatut ditiru...
BalasHapusTerima kasih
HapusRumus baca 10 lembar/hari. Ilmu yang bermutu dan praktis
BalasHapusSebenarnya biasa saja
HapusFotonya Ngopi sama anak lanang ggih itu?🙂
BalasHapusNggih
HapusNggih, Pak. Padatnya kegiatan membuat kita susah mendapatkan waktu untuk membaca. Saya kalau membaca pasti malam hari menjelang tidur tetapi tidak pernah dihitung halamannya, setahannya mata membaca. Maklum susah tidur.
BalasHapusMembaca memang harus diperjuangkan
HapusKewajiban..
BalasHapusIstiqomah..
Kebiasaan...
Tirulah...
Matur suwun senior
HapusAlhamdulillah...tulisan bagus, kita dapat highlighted (pencerahan). Jarang sekarang orang menulis yg spesifik ttg dunia literasi...kebanyakan ttg kuliner, travelling...so..Million thanks Pak Ngainun..yg selalu menginspirasi kita...from Marjohan Usman, Sumatera Barat 🤝🤝
BalasHapusMillion thanks Uncle Jo
Hapusalhamdulillah terima kasih Pak, mudah2an Tulisan Bapak Bisa jadi motivasi bagi diri Pribadi saya yang selama ini Kurang disiplin dalam membaca kadang bisa berlama-lama sampai taat satu buku non stop, tapi sering juga tidak aaaaada membaca sama sekali, sekali lagi terima kasih ya Pak
BalasHapusSama-sama
HapusBismillah.
BalasHapusSmoga ketularan...
Jadi kuncinya kita harus membuat kewajiban untuk diri sendiri ya Pak? terima kasih Pak, motivasinya
BalasHapusBegitulah
HapusMantap kang Naim
BalasHapusTerima kasih
HapusKebiasaan jelek saya....
BalasHapusKalau sdh sibuk sering lupa membaca n menulis krn lebih fokus pada kesuksesan pekerjaan tersebut.
Hanya perlu mengingat mbaca dan nulis saja
HapusInilah cara terbaik, selamat yaa Guru akhir bisa memberikan salah satu pencerahan yang baik untuk perubahan perubahan besar dengan memulai dari hal yang mudah/sederhana , membiasakan menulis dan membaca 10 halaman tapi kontinu." Jika anda memulai hal keci tapi kontinu anda telah memulai kesuksesan di awal (James Clear )"
BalasHapusTerima kasih Dr. Iman
HapusItu yang masih sulit bagi saya pak, membaca..buku setiap hari. Beruntung saya ada dalam grup, bisa baca tulisan teman, termasuk membaca tulisan hebat bapak. Terima kasih
BalasHapusSama-sama Bu
HapusIstikomah lebih baik dari 1000 karomah....
BalasHapusWah, Iki mahfudzot pondok
HapusTerimakasih motivasinya Ustadz...
BalasHapusSama-sama
HapusBenar sekali, membaca memang harus dilatih.
BalasHapusInspirasi Qur'any
BalasHapusMatur suwun Yai
HapusSemoga bisa meniru kebiasaan baiknya
BalasHapusAmin
HapusPatut dimimikri istiqomahnya... keren pak Naim.
BalasHapusTerima kasih
HapusMembaca, berfikir & mnulis.... 👍👍👍
BalasHapusInggih Ustadz
HapusSalut akan perjuanganny pak untuk bisa istiqamah dlm membaca dan menulis.
BalasHapusTerima kasih Bu Doktor
HapusBarokallah. Sangat menginspirasi, Bapak.
BalasHapusTerima kasih Mas
HapusMembaca mesti selaras dengan menulis...
BalasHapusMantab pak, semoga bisa menjaga.
Amin
HapusBudaya membaca memang harus membumi dan diawali dari diri kita sendiri
BalasHapusBetul Bu Kanjeng
HapusAkan saya coba pak... Maknanya istiqamah ya kira kira...
BalasHapusMantap. Begitulah.
HapusPak Naim selalu menginspirasi... Rindu diwucal njenengan pak hhe.🙏😄
BalasHapusAyo kuliah lagi 😅😅😅
HapusInspiratif untuk ajeg, susah juga di lakukan.
BalasHapusTapi bukan berarti mustahil
HapusMenginspirasi
BalasHapusDan harus meniru pam dosen menargetkan setiap hari harus membaca... mantab pak
BalasHapusRutin. Dinikmati. Insyaallah barakah.
HapusMenginspirasi pak, lek kulo kadang kadang pak, kadang baca kadang blas boten baca...
BalasHapusDiusahakan rutin
HapusRumusnya istiqamah njih pak. Semoga saya ikut tertular virus literasi pak Naim. Inspiratif
BalasHapusSepertinya begitu
Hapushttps://rizkiyrifkiyzacky.blogspot.com/
BalasHapusBlog kok nggak bisa dikunjungi ya
HapusSaat yang paling nikmat di dunia ini adalah ketika ada waktu santai untuk membaca
BalasHapusSebuah komitmen yang luar biasa Ustadz di tengah kesibukan njen yg pasti sngt padat. Suatu hal yg patut diteladani. Sangat menginspirasi dan memotivasi.
BalasHapusTerima kasih
Hapus