Lima Hal tentang Menulis Artikel

Agustus 21, 2020

Ngainun Naim

 

Tanggal 16 Juli 2020 saya diminta berbagi tentang “Menulis Artikel” oleh kawan-kawan Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Cabang Ponorogo. Acara yang berlangsung via aplikasi Zoom tersebut berlangsung cukup meriah. Pesertanya lumayan banyak. Pada acara ini saya membuat materi sederhana. Tulisan ini adalah materi pada acara tersebut.

Pertama, saya menulis tentang lima hal terkait artikel. (1) menulis artikel merupakan keterampilan. Ciri keterampilan: semakin sering dilakukan, semakin mahir. Jika belum pernah menulis artikel, tentu sulit. Tetapi semakin sering dilakukan, menulis artikel itu semakin mudah. Jadi kita harus rajin berlatih agar mahir membuat artikel. (2) kunci penting untuk menulis artikel adalah motivasi yang kuat. (3) modal utama untuk menulis—termasuk menulis artikel—adalah dengan banyak membaca. Jika ingin menulis artikel maka juga harus banyak menulis artikel. (4) manfaat membaca: (a) menambah pengetahuan dan wawasan. (b) memunculkan ide baru dari gugusan bacaan. (c) memperkaya kosa kata. (5) rajin mengunjungi media yang akan kita tuju.

Kedua, ada lima aspek yang penting diperhatikan sebelum menulis. (1) pembaca, bukan kolega. (2) sesuaikan bahasa pembaca. (3) analisis apa kebutuhan pembaca. (4) aspek yang dekat dengan realitas hidup pembaca. Dan (5) redaktur.

Ketiga, lima realitas kontemporer yang penting untuk dicermati. (1) sumber informasi ada di tangan. (2) serba cepat. (3) membaca yang serba ringkas dan ringan. (4) kompetisi antar media yang ketat. Dan (5) relasi erat penulis—pembaca.

Keempat, lima syarat agar sebuah artikel bisa dimuat sebuah media adalah: (1) aktual. (2) menarik perhatian publik. (3) orisinil. (4) argumentasi kuat. Dan (5) bahasa menarik.

Kelima, lima Langkah dalam menulis artikel adalah: (1) menemukan tema. (2) membuat outline. (3) menulis pendahuluan. (4) menulis pembahasan. Dan (5) membuat penutup.

Keenam, lima aspek Bahasa yang penting untuk diperhatikan adalah: (1) sederhana. (2) singkat. (3) lugas. (4) jelas. Dan (5) menarik.

Ketujuh, lima cara dalam menemukan gaya menulis adalah: (1) mencari penulis panutan. (2) membaca artikelnya secara cermat. (3) ikuti gaya menulisnya (bukan plagiasi). (4) terus berlatih dan berlatih. Dan (5) anda akan menemukan gaya menulis Anda.

Dan kedelapan, lima hal tentang menulis artikel adalah: (1) tidak terkesan menggurui. (2) tdak menyalahkan pihak tertentu. (3) tidak bertele-tele. (4) tidak membingungkan. Dan (5) mudah dipahami.

 

Tulungagung, 21-08-2020

 

 

 

 

 

36 komentar:

  1. Terima kasih Prof sdh berbagi ilmu menulis

    BalasHapus
  2. Terimakasih pak,semakin memperkaya pengetahuan saya tenrang nenulis.

    BalasHapus
  3. Kesembilan, saya membacanya sampai angka terahir. Maknyus

    BalasHapus
  4. Terima kasih pak.. Semoga ilmunya bisa sy praktekan

    BalasHapus
  5. Berbagu itu indahh...berbagi bikin kita tidak sendiriii...mntpp

    BalasHapus
  6. Semakin Menambah wawasan saya prof...terimankasih

    BalasHapus
  7. Terima kasih Pak Prof atas sharing ilmunya.

    BalasHapus
  8. Materi sederhana buat pak doktor
    Materi luar biasa buat saya
    Terima kasih pak...

    BalasHapus
  9. Semoga jadi ilmu yg bermanfaat...

    BalasHapus
  10. Lima kali delapan sama dengan empat puluh
    Dunia literasi maju ke depan, keilmuan bertumbuh

    Trimakasih prof..

    BalasHapus
  11. Alhamdulillah...dapat ilmu baru, semoga jadi ilmu yg bermanfaat, trima kasih pak,semoga jadi jariyah yg pahalanya mengalir terus, aamiin

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.