Banyak Membaca, Banyak Ide

September 10, 2020

 

Ngainun Naim


 

Satu pertanyaan yang seringkali disampaikan oleh banyak orang yang sedang menekuni dunia menulis adalah bagaimana mudah mendapatkan ide. Pertanyaan sederhana tetapi sangat fundamental. Jawaban atas pertanyaan ini adalah basis bagi adanya tulisan. Tanpa ide tidak akan ada tulisan.

Jawaban atas pertanyaan ini tidak sederhana. Ide memang terkadang diperoleh dari cara yang tidak terduga. Tugas seorang penulis adalah merekam sesegera mungkin ide yang sudah diperoleh agar tidak hilang. Begitu ide hilang, biasanya sulit untuk diingat kembali. Rajin mencatat setiap kelebatan ide adalah cara yang penting untuk dilakukan oleh seorang penulis.

Dari mana ide diperoleh? Ada banyak jalan. Saya tiba-tiba menemukan catatan di ColorNote HP saya. Saya tidak ingat persis dari mana sumbernya. Samar-samar saya mengingatnya dari wawancara sebuah koran. Tapi bisa jadi ingatan saya salah. Mohon maaf jika salah. Intinya saya kira penting untuk saya bagi di sini.

 

Melalui buku, ada informasi dan pengetahuan yang mendalam, menyentuh, yang tidak instan. Bacaan buku mendorong permenungan, kita terpaksa berkontemplasi. Halaman demi halaman yang kita baca tetap menyuruh kita berpikir, merenung. Tak jarang, baru selesai membaca setengah buku, kita sudah terilhami untuk menulis atau melakukan hal-hal lain yang produktif dan kreatif"--Sirikit Syah.

 

 

Apa substansi kutipan Dr. Sirikat Syah yang saya kutip itu? Ya, membaca. Semakin sering kita membaca, gugusan ide itu terbuka untuk kita temukan. Saat membaca siapkan juga alat pencatat. Bisa pulpen, laptop, HP, atau alat perekam lainnya. Begitu menemukan poin penting sebuah buku, segera hentikan membaca. Catat poin yang penting tersebut.

Mencatat ini manfaatnya ada dua. Pertama sebagai kumpulan ide-ide penting yang bisa kita kutip saat menulis. Kedua bermanfaat untuk menemukan ide yang bisa kita kembangkan menjadi tulisan.

Mencatat hasil bacaan sangat penting agar tidak hilang dari ingatan. Ingatan kita terbatas kemampuannya. Lewat mencatat kita bisa mendapatkan banyak ide yang bisa kita buka kembali saat kita butuhkan. Jadi mari rajin membaca dan mencatatnya. Itulah salah satu cara untuk mendapatkan ide menulis.

 

Tulungagung, 10-9-2020

23 komentar:

  1. Selalu ada pengetahuan yang baru yang dibagikan,,, Terimakasih pak🙏
    Sangat menolong bagi saya untuk tetap Konsisten dalam menulis....

    BalasHapus
  2. Betul pa Doktor Naim
    Kita mencatat karena daya ingat terbatas
    Kita membaca karena pengetahuan terbatas
    Kita menulis karena dianugerahi akal
    Mengikat ingatan dan pengetahuan yang terbatas

    BalasHapus
  3. Dengan membaca apa yang ada dihadapan kita akan tahu isi bacaan

    BalasHapus
  4. Teknik beliau bermanfaat utk menyelesaikan artikel jurnal dan tgas akhir lainnya

    BalasHapus
  5. Membaca menambah wawasan serta menelurkan ide yang brilian

    BalasHapus
  6. Terima kasih inspirasinya, Pak Ngainun Naim

    BalasHapus
  7. Membaca dan menulis adalah bagaikan pasangan ideal yang seharusnya tidak pernah kita pisahkan. Matur nuwun inspirasinya pak doktor Ngainun.

    BalasHapus
  8. Dengan membaca, ide akan mengalir
    Terima kasih pak doktor selalu memotivasi

    BalasHapus
  9. Dan setiap pengalaman juga dapat menjadi catatan dalam tulisan .. mantab bapak tulisannya

    BalasHapus
  10. Mantap prof..orang bijak berkata, ikat lah ilmu itu dengan mencatat nya

    BalasHapus
  11. setuju, itulah bukti kekuatan kata, https://www.kompasiana.com/wijayalabs/5f5a2de8097f3675055be7a3/dahsyatnya-kekuatan-kata

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.