Kisah Perjuangan Kepenulisan

September 07, 2020

 Ngainun Naim

 


Judul buku: Ketika Menulis Menjadi Sebuah Klangenan, Kumpulan Kisah dan Tips-Trik Menjadi Seorang Penulis

Penulis: Agung Nugroho Catur Saputro, S.Pd., M.Sc.

Penerbit: Tsaqiva Publishing, Ciamis

Edisi: September 2018

Tebal:x+89 halaman

 

Salah satu cara belajar menulis adalah dengan belajar kepada penulis. Belajar bisa dilakukan secara langsung atau melalui membaca karya-karyanya. Lewat cara semacam ini diharapkan inspirasi, ilmu, dan spirit kepenulisan bisa tumbuh dalam diri.

Buku ini bisa ditempatkan dalam kerangka semacam ini. Sebuah buku yang berisi kisah perjuangan penulisnya menekuni dunia aksara. Suka duka perjuangannya ditulis secara apik. Buku ini boleh dikata tidak membahas tentang teori menulis, tetapi berbicara panjang lebar berbagai persoalan yang umumnya dihadapi oleh para penulis pemula.

Menurut Agung Nugroho, menulis itu unik. Disebut demikian karena tidak semua orang bisa menulis. Proses menulis antara satu orang dengan orang lainnya juga tidak sama. Kemampuan mengekspresikan pikiran menjadi tulisan juga tidak sama. Setiap penulis sesungguhnya memiliki keunikan tersendiri dari tulisan yang dihasilkannya.

Keunikan tidak akan tergali begitu saja. Dibutuhkan proses panjang dan berkelanjutan. Menulis pada hakikatnya adalah belajar terus sepanjang waktu tanpa henti. Praktik dan terus praktik yang menjadi kunci untuk sukses menjadi seorang penulis.

Kunci penting lain dalam menulis yang unik adalah klangenan. Kata ini termaktub dalam judul. Juga disebutkan berulang kali di dalam buku. Kata ini diakuinya diambil dari saya. Ceritanya, tahun 2017 saya menjadi pemateri kelas menulis …Batch 1. Kebetulan Agung Nugroho adalah salah seorang pesertanya. Rupanya Mas Agung Nugroho cukup terkesan dengan kalimat klangenan yang saya tulis. Ya, saat itu saya menulis aspek penting yang bisa membuat seseorang sukses menjadi penulis adalah klangenan. Rupanya Mas Agung Nugoho mengeksplorasi dan menerjemahkan kalimat sederhana yang saya buat menjadi tulisan demi tulisan. Buku ini adalah aktualisasi dari spirit klangenan yang dirawat secara konsisten.

Ada banyak tips dan trik menulis yang diulas di buku ini. Ada “24 klangenan” yang bisa And abaca, resapi, dan pelajari. Lewat buku ini, Agung Nugroho memberikan contoh bahwa menulis adalah tindakan, bukan sekadar teori.

 

IAIN Tulungagung, 7-9-2020

18 komentar:

  1. Sangat Inspiratif Prof...pengen rasane mendapatkan bukunya resep 24 klangenan. Dan ditunggu klangenan ngaji literasinya Prof Naim.

    BalasHapus
  2. Klangenan tidak hanya gending gending jawa tapi juga klangenan menulis

    BalasHapus
  3. klangenan bahasa Indonesianya apa ya?

    BalasHapus
  4. Pingin juga memiliki buku ini prof

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.