Kata, Alinea, dan Halaman
Ngainun Naim
Hari ini saya buka halaman blog saya. Secara tidak sengaja saya meluncur ke menu “Daftar Bacaan”. Di menu ini ada puluhan blog yang saya langgan. Dulu saya cukup aktif mengunjungi satu demi satu blog. Belakangan saya jarang melakukannya karena satu dan lain alasan.
Pandangan saya tertuju pada postingan menarik dari blog Mas Nasirullah Sitam, https://www.nasirullahsitam.com/. Bagian yang menurut saya menarik—selain isinya yang cukup bagus—adalah kutipan di blog itu. Bunyinya begini:
“Tetaplah menulis walau hanya beberapa kata. Kadang satu kata itu bisa menjadi satu alinea, dan satu alinea bisa menjadi pemacu semangat untuk menulis menjadi satu halaman. Hingga akhirnya menghasilkan satu tulisan utuh”.
Coba simak kutipan tersebut. Pendek tapi berenergi. Menurut saya, itulah spirit penting yang seharusnya ditumbuhkembangkan di dalam diri. Menulis itu dimulai dari menuangkan kata demi kata. Sedikit demi sedikit lama-lama menjadi tulisan utuh.
Untaian kata demi kata ketika ditulis menjadi alinea. Alinea demi alinea akan menjadi tulisan utuh. Mari terus rawat spirit menulis. Sesibuk apa pun, mari sempatkan untuk menulis. Insyaallah ada banyak manfaat yang kita peroleh.
Trenggalek, 7-10-2020
Sangat sependapat. mencoba tetap menulis meski terkadang tidak mudah.
BalasHapusMantab
HapusKetika membaca tulisan ini, menulis menjadi sangat mudah. Tapi ketika sdh berhadapan dengan komputer, kenapa jadi sulit lagi ya, prof. Hehe
BalasHapusMasak Mas? Perasaan Mas Faizun menulisnya lancar-lancar saja
HapusTerimakasih perhatiannya pada kami untuk tetap menulis
BalasHapusMari tetap bersemangat untuk menulis
HapusBenar, sangat bermanfaat. Hidup menjadi hidup. Menulis menjadi sebuah kebutuhan.
BalasHapusBetul Bu. Terima kasih atas kunjungannya.
HapusInspirarif bapak
BalasHapusInspiratif pak perlu meluangkan waktu bkn menunggu waktu luang
BalasHapusBetul Bu
HapusMerawat spirit menulis. Thanks pak.
BalasHapusSama-sama Bu. Mari terus budayakan menulis
HapusMengawali menulis itu sangat berat, jangankan menulis untuk satu halaman terkadang berkomentar seoerti ini juga berat. Makasih psk Ngainun Naim
BalasHapusSemuanya membutuhkan perjuangan, termasuk menulis
HapusBener banget,jadi malu nih,blog bulan lalu banyak materi pelajaran saja,trims motivasinya,pak Ngainun Naim
BalasHapusSama-sama Ibu
HapusMemang setiap hari menulis adakah tantangan yang harus dimenangkan
BalasHapusInggih Bapak
HapusBukunya sangat menginspirasi bapak. Terima kasih🙏
BalasHapusTerima kasih
HapusTerharu saya pak, tetap menginspirasi pak. Sukses untuk kita semua
BalasHapusTerima kasih Mas.
Hapus