Mengolah Laporan Pengabdian Menjadi Artikel Jurnal

Januari 08, 2021

 

Ngainun Naim

 


Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dharma yang harus dilakukan oleh seorang dosen. Salah satu bukti bahwa seorang dosen telah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah laporan kegiatan. Di dalam laporan termuat berbagai aspek yang disusun sesuai dengan pedoman di masing-masing perguruan tinggi.

Laporan pengabdian penting untuk menjadi dokumen yang bermanfaat bagi dosen maupun institusi. Ada banyak aktivitas yang membutuhkan dukungan dokumen semacam itu. Karena itu selain aktif melakukan kegiatan pengabdian, idealnya dokumen laporan kegiatan pengabdian juga disimpan secara baik.

Sekarang ini zamannya jurnal ilmiah. Laporan pengabdian juga semestinya dipikirkan untuk dikonversi menjadi artikel ilmiah. Dengan demikian nilai kemanfaatannya menjadi lebih luas.

Jurnal “pengabdian” sekarang ini cukup banyak. Level akreditasinya juga sangat bervariasi. Bapak Ibu dosen sekalian relatif tidak mengalami kesulitan menulis karena data sudah tersedia. Jika ada yang kurang, tidak terlalu berat untuk melengkapinya.  

Langkah pertama yang penting dilakukan adalah mencari jurnal sasaran. Silahkan kunjungi laman https://sinta.ristekbrin.go.id/ lalu mencari menu sources dan klik journals, lalu ketika “Pengabdian”. Hasil pelacakan saya ada 67 jurnal mulai S3 sampai S6. Ketika saya ketik “Pengabdian Masyarakat”, ada 22. Tentu jumlahnya lebih banyak lagi jika dicari dengan kata kunci tertentu. Pilih satu jurnal yang akan dituju, lalu kunjungi OJS jurnal tersebut.

Perhatikan author guidelines dan download template. Ikuti template yang ada. Jika semua diikuti, peluang dimuat cukup besar. Sebuah artikel yang bagus tetapi tidak mengikuti template peluang ditolak besar. Jika tidak ditolak, minimal harus revisi menyesuaikan template.

Struktur template yang umumnya di artikel jurnal pengabdian adalah pendahuluan, metode pelaksanaan kegiatan, hasil dan pembahasan, simpulan, persantunan, dan referensi. Jika mencermati struktur ini, saya yakin kawan-kawan dosen mampu memenuhinya.

Menulis artikel jurnal pengabdian itu tidak sulit. Jika sulit saya kira bukan pada artikelnya, tetapi pada perjuangan mengalahkan diri sendiri untuk menulis. Salam.

 

Trenggalek, 8-1-2020

8 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.