Antologi, Ontologi, dan Media Menulis (2)

Februari 27, 2021

 

Ngainun Naim

 


Tanggal 4 Maret 2020 saya diminta mengisi acara “Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah”. Penyelenggara acara adalah LP Ma’arif Kabupaten Tulungagung. Pada acara yang dilaksanakan di Kampus II STAI Diponegoro Tulungagung tersebut saya diminta menyampaikan materi “Literasi Digital”.

Saya berusaha menyampaikan materi secara santai. Tujuan utama saya adalah merubah cara berpikir peserta bahwa literasi itu mudah. Literasi bisa dilakukan oleh mereka para guru yang menjadi peserta. Lewat kegiatan ini saya berharap akan tumbuh para penulis dari Rahim LP Ma’arif Tulungagung.

Saya cukup sering mengisi kegiatan literasi tetapi yang menjadi masalah adalah tindak lanjut setelah kegiatan. Semangat menggembu para peserta saat ikut kegiatan biasanya tidak bersifat konsisten. Kadang sangat bersemangat namun lebih sering kurang atau bahkan tidak semangat sama sekali. Jadi tindak lanjut kegiatan itu penting sekali.

Tanggal 11 Maret 2020 dibentuk Grup WA Ma’arif Menulis. Awalnya anggota grup adalah para kepala madrasah yang menjadi peserta “Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah”. Seiring waktu jumlah anggota berkembang. Siapa pun bisa menjadi anggota grup. Tujuan grup ini adalah menumbuhkembangkan spirit literasi di antara para anggotanya.

Salah satu program yang segera kami jalankan adalah menulis buku antologi. Setelah melalui perjuangan yang lumayan penuh dinamika, buku perdana akhirnya selesai dan terbit. Buku tersebut diberi judul Kepala Madrasah Menulis, Pemikiran dan Strategi Memajukan Pendidikan. Buku ini berisi 19 tulisan dari para anggota grup. Sebagai mentor saya merasakan bahagia sekali. Saya meyakinkan kepada para anggota grup bahwa mereka sesungguhnya bisa menulis. Buktu antologi tersebut adalah buktinya. Saya juga berharap anggota lain yang belum berkontribusi bisa ikut pada program antologi berikutnya.

 

Trenggalek, 27-2-2021

5 komentar:

  1. untuk istikomah menulis kog berat ya, padahal motivatornya super dupper tuk nyemangati, pil pil apa yg mujarab..he..he

    BalasHapus
  2. Semoga tetap istiqomah membimbing para penulis Prof....

    BalasHapus
  3. Semoga tumbuh para leader yang mau menulis

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.