Monitoring dan Evaluasi KKN VDR

Februari 19, 2021

 

Ngainun Naim

 


Tidak terasa KKN VDR IAIN Tulungagung Gelombang 1 Tahun 2021 sudah berlangsung tiga minggu. Sebuah perjalanan kegiatan yang tidak pendek dan penuh tantangan. Tidak pendek karena waktu terus berjalan tanpa bisa dihentikan. Penuh tantangan karena pandemi Covid-19 mengharuskan strategi yang tepat dalam menyikapi. Satu sisi kegiatan tetap harus berjalan secara baik, sementara di sisi yang lain aspek kesehatan harus menjadi perhatian yang utama.       

Saya merasa KKN VDR justru menjadi ajang yang terbuka lebar unjuk kreativitas. Kelompok demi kelompok, sejauh pengamatan, menunjukkan kinerjanya secara baik. Program-program yang diusung bagus sekali. Banyak hal yang dilakukan oleh Bapak Ibu DPL dan mahasiswa KKN VDR. Sungguh sebuah capaian yang menggembirakan.

Karena nama kegiatannya VDR maka pelaksanaannya berbeda dengan KKN sebagaimana masa sebelum pandemi. Mahasiswa memang memiliki lokasi desa yang menjadi tempat pengabdian, namun proses kegiatan harus memenuhi protokol kesehatan secara ketat. Aspek yang menjadi titik tekan adalah taat protokol dan kegiatan yang berjalan secara baik.

Saat monitoring dan evaluasi dengan DPL pada Rabo pagi tanggal 17 Februari 2021, saya menyampaikan beberapa hal. Pertama, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak dan Ibu dosen IAIN Tulungagung yang berkenan menjadi DPL. Model KKN yang berbeda mengharuskan Bapak Ibu dosen bekerja ekstra. Namun demikian partisipasi Bapak Ibu DPL sungguh luar biasa sehingga KKN VDR bisa berjalan secara baik.

Kedua, saya menekankan kembali pentingnya protokol kesehatan. Ya, saya paham mahasiswa itu usia muda yang memiliki keberanian dan keinginan menjalankan aktivitas yang maksimal. Pandemi yang nyaris setahun membuat mahasiswa tidak bisa melaksanakan kuliah di kampus. Ada semacam kerinduan yang luar biasa. Sesungguhnya kita sangat paham dan sama-sama merasakan betapa berbedanya rasa “kuliah tatap muka” dan “kuliah tatap layar”. Persoalannya ini bukan memilih lebih suka mana tetapi ini adalah kenyataan yang harus dijalani. Jangan sampai karena merasa menemukan momentum aktualisasi diri melalui KKN kemudian abai terhadap protokol kesehatan. Saya mengajak Bapak dan Ibu DPL untuk kembali menyampaikan kepada mahasiswa bimbingannya agar mematuhi protokol kesehatan secara disiplin. Meminjam istilah Mantan Kapolda Jawa Timur, “Disiplin adalah Vaksin”.

Ketiga, KKN VDR itu bukan kegiatan personal, tetapi kegiatan sosial. Kegiatan ini berkaitan dengan banyak orang dan banyak pihak. Mahasiswa dalam satu kelompok dengan jumlah sekian puluh orang itu membutuhkan komunikasi yang intensif sesame mereka. Komunikasi juga diperlukan dengan dosen, LP2M, dan pihak-pihak lain yang terkait. Jadi relasinya cukup kompleks. Komunikasi yang efektif menjadi kata kunci yang penting dipahami dan dipegangi agar KKN VDR bisa sukses dan mencapai hasil maksimal sebagaimana yang diharapkan, bahkan kalau memungkinkan jauh melampaui harapan.

Keempat, DPL memiliki posisi yang cukup penting dalam KKN VDR. Sepanjang hidup para mahasiswa itu baru pertama kali menjalankan KKN, kecuali yang kembali kuliah S-1 setelah lulus S-1 sebelumnya. Bimbingan dan pengarahan yang diberikan oleh dosen memiliki peranan yang sangat penting bagi keberhasilan pelaksanaan KKN.

Kegiatan ini berjalan lancar dan kondusif. Diskusi, laporan, dan usulan dari DPL menjadi aspek yang penting bagi perbaikan pelaksanaan KKN. Bagaimana pun juga, KKN VDR merupakan KKN yang bersifat responsif-konstruktif terhadap keadaan pandemi.

Siang harinya setelah shalat dhuhur dilanjutkan koordinasi dengan mahasiswa. Tentu hanya ketua kelompok saja yang ikut dalam rapat. Sisanya dipersilahkan mengikuti via YouTube. Dalam kegiatan ini saya menyampaikan beberapa hal. Pertama, KKN VDR ini memiliki tata aturan yang harus ditaati bersama. Tujuan adanya aturan adalah demi kebaikan bersama. Kedua, KKN VDR memang berbeda dengan KKN konvensional. Berbeda secara konsep, aturan, dan pelaksanaan. Sukses KKN VDR adalah sukses semua pihak. Ketiga, kreativitas. Ya, saya menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah menjalankan KKN VDR secara baik. Kreativitas mereka sungguh luar biasa. banyak sekali kegiatan yang dilakukan. Mereka yang kreatif dan menjalankan kegiatan secara sungguh-sungguh akan mendapatkan manfaat dalam perjalanan kehidupan mereka selanjutnya.

Keempat, saya menyampaikan agar jangan menunda-nunda pekerjaan. Tugas-tugas yang berkaitan dengan KKN harap segera diselesaikan. Harapannya selesai KKN selesai juga tugasnya. Jangan sampai KKN sudah selesai beberapa bulan tapi masih ada tagihan tugas.

 

 

Tulungagung, 18-2-2021

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.