Menuliskan Pengalaman Mengajar

Maret 11, 2021

 

Ngainun Naim


 

Perubahan merupakan bagian tidak terpisah dari kehidupan. Tidak ada yang tidak berubah. Pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran terhadap perubahan itu sangat penting sebagai modal. Ya, sebagai modal untuk prediksi, antisipasi, dan manajemen strategi ketika perubahan tengah berlangsung.

Perubahan ada yang berlangsung sangat cepat dan fundamental. Kita mengenalnya dengan revolusi. Ada juga perubahan yang lambat. Namanya evolusi. Perubahan yang lambat ini juga tidak tunggal tetapi variatif dan dinamis.

Covid-19 telah merubah banyak aspek dalam kehidupan kita. Perubahan dalam banyak hal, termasuk dalam dunia pendidikan. Saya tidak tahu apakah perubahannya bersifat revolusioner atau evolusioner. Biarlah itu menjadi urusan para ahli.

Sebagai orang yang bergerak dalam dunia pendidikan, saya merasakan betul perubahan ini. Perubahan yang paling mendasar adalah saya tidak lagi bisa bertemu muka dengan mahasiswa. Bayangkan, bertahun-tahun kita mengajar secara langsung di ruang-ruang kuliah, kini kita harus berpindah di depan laptop. Persoalannya ini bukan pilihan, tetapi kenyataan yang harus dihadapi. Jika boleh memilih, kami yakin sebagian besar memilih kuliah di ruang kelas.

Pengalaman demi pengalaman setiap orang sungguh menarik. Tentu pengalaman itu tidak akan diketahui oleh orang lain jika tidak ditulis. Padahal ketika ditulis ada banyak nilai dan manfaat yang bisa diperoleh. Jadi mari kita tulis pengalaman mengajar kita. Insyaallah banyak manfaatnya.

20 komentar:

  1. Pengalaman adalah guru yang berharga, berbagi pengalaman sama halnya berbagi ilmu

    BalasHapus
  2. Betul prof, menuliskan pengalaman itu menarik. Orang lain akan mengetahui pengalaman yang sudah terlewati. Terlebih jika pengalaman itu memberikan nilai kebermanfaatan, tentu akan menambahkan khasanah pengetahuan bagi orang lain.

    BalasHapus
  3. Mantab Prof... Ternyata pengalaman yang menarik yang ditulis ahlinya ahli, akan mempunyai nilai dan manfaat seketika menjadi pengamalan. Hehehe...

    BalasHapus
  4. Kereen prof Ngainun.. Historia magistra vitae

    BalasHapus
  5. Setuju, menuliskan pengalaman mengajar juga menjadi refleksi kita untuk langkah berikutnya.

    BalasHapus
  6. Tulislah apa yang engkau Sukai Dan Kuasai sehingha banyak orang mengenal dirimu.

    BalasHapus
  7. Mantap. Terimakaaih motivasi dan inspirasinya

    BalasHapus
  8. Sudah 5 tahun tidak mengajar, dan belum juga menuliskan pengalaman mengajarnya, seolah tidak pernah mengalaminya. Terima kasih Ms Doktor

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.