Pascasarjana dan Kemajuan Lembaga

April 04, 2023


 

Ngainun Naim

 

Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung terus berbenah. Pembangunan fisik terus dilakukan. Bidang akademik juga terus ditingkatkan. Demikian juga dengan bidang-bidang yang lainnya.

Kondisi lembaga sekarang ini sudah cukup maju dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Capaiannya sungguh menggembirakan.

Namun demikian masih banyak hal yang harus terus dibenahi. Jangan sampai berpuas diri karena ini akan berdampak pada berhenti. Padahal dinamika dan tantangan terus datang. Jadi harus terus memahami terhadap realitas, menganalisisnya, dan melakukan langkah-langkah penting untuk kemajuan.

Salah satu pilar yang penting untuk mendapatkan perhatian adalah Pascasarjana. Menurut Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag., titik penting pengembangan akademik ada di Pascasarjana. Hal ini disebabkan karena Pascasarjana berisi dosen yang mumpuni. Mahasiswanya rata-rata memiliki potensi akademik yang cukup besar.

Kondisinya berbeda dengan strata satu. Kualifikasi dosen di strata satu berbeda dengan Pascasarjana. Demikian juga dengan mahasiswa.

Perhatian terhadap Pascasarjana penting sebagai ikhtiar untuk menguatkan aspek intelektual. Pilihan terhadap Pascasarjana, tanpa menafikan terhadap strata satu, sesungguhnya cukup rasional. Secara rasional dan berdasarkan data-data empiris, majunya Pascasarjana memiliki implikasi terhadap kemajuan institusi secara keseluruhan. Aspek akademik di perguruan tinggi umumnya berangkat dari Pascasarjana.

Salah satu indikasi kemajuan Pascasarjana adalah tingginya kualitas tugas akhir mahasiswa. Namun penting dipahami bersama bahwa tugas akhir yang berkualitas itu memerlukan sistem yang mapan. Juga usaha-usaha yang dilakukan secara serius, bukan instan.

Sejauh ini sesungguhnya sudah ada usaha-usaha serius dalam kerangka peningkatan kualitas tugas akhir. Namun demikian masih butuh usaha secara lebih serius dan sistematis. Dengan demikian kualitas sebagaimana yang diharapkan bisa tercapai.

Salah satu hal yang penting dikelola adalah manajemen waktu. Jika manajemen dikelola secara baik, mahasiswa tidak akan bekerja dalam desakan deadline.

Bekerja dalam desakan deadline itu memang membuat tugas akhir bisa selesai. Namun demikian ada satu hal yang “menjadi korban”, yakni kualitas. Tidak ada lagi waktu dan kesempatan untuk memperbaiki tugas akhir dan menghasilkan tugas akhir yang lebih berkualitas.

Desakan deadline kadang bukan persoalan ketersediaan waktu. Jika waktu tersedia, belum tentu juga dimanfaatkan secara optimal. Ini lebih terkait dengan manajemen pengelolaan waktu.

Pada titik inilah maka pengelola Pascasarjana penting membangun sistem yang membuat mahasiswa tidak memanfaatkan tenggat mepet. Alasan waktu sudah mepet dan sejenisnya sesungguhnya kurang bagus dalam konteks mutu tugas akhir.

Kita penting belajar pada tradisi pengembangan ilmu di banyak tempat. Kampus dan kelas adalah sumber ilmu tetapi bukan satu-satunya. Penting dipikirkan untuk menyediakan waktu dan iklim kondusif bagi perbincangan santai tetapi bermutu. Justru lewat ruang-ruang dan momentum non-formal banyak lahir ide-ide dan karya yang bermutu.

Kunci pentingnya adalah kesadaran untuk melakukan. Terlihat sederhana dan kadang hanya terlihat seperti jagongan. Namun demikian penting dipahami bahwa sepanjang dikelola secara baik, media semacam ini banyak manfaatnya.

Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Prof. Dr. Maftukhin, M.Ag menyebutnya sebagai academic sphere. Akademik tidak harus formal-struktural. Di negara maju, kelas-kelas tidak berisi acara seremoni. Pembicara datang, sedikit pengantar, lalu presentasi dan dilanjut diskusi. Namun demikian itu dilakukan dalam kerangka yang jelas dan terukur.

Aspek semacam ini penting untuk terus diperbincangkan dan dilakukan langkah-langkah nyata untuk mewujudkannya. Perubahan itu terjadi karena ada perbincangan yang ditindaklanjuti. Jika ada kesadaran untuk membangun iklim akademik yang kondusif, potensi UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung untuk menjadi salah satu kontributor kemajuan peradaban terbuka lebar. Ini sejalan dengan slogan Kampus Dakwah dan Peradaban.

 

Pasuruan, 4.4.2023

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.