Tiga Pesan Penting Rektor

Februari 21, 2025

Ngainun Naim

 

Pertama, lanjutkan kuliah. Kedua, lanjutkan kuliah. Dan ketiga, lanjutkan kuliah.

 

Tiga pesan penting tersebut disampaikan oleh Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Prof. Dr. Abd. Aziz, M.Pd.I. saat memberikan sambutan pada Yudisium FASIH ke-42 yang dilaksanakan pada Jumat, 21 Februari 2025.

Para peserta yudisium dan hadirin pun tertawa menyimak pesan beliau. Sesungguhnya secara intrinsik pesan tersebut sangat penting. Rektor memberikan penekanan tentang pentingnya untuk melanjutkan kuliah karena ilmu di S1 perlu ditambah. Studi lagi merupakan upaya sistematis untuk meningkatkan kompetensi lulusan.



Jika disimak, pesan Rektor tersebut menegaskan pesan Dekan FASIH Prof. Dr. Ahmad Muhtadi Anshor, M.Ag yang sudah disampaikan sebelumnya. Pesan Dekan, ada 4 hal yang bisa dilakukan oleh para yudisium, yaitu: [1] melanjutkan kuliah. [2] bekerja. [3] menikah.

Lebih lanjut ditegaskan bahwa para yudisium bisa memilih salah satu dari ketiga pilihan. Bisa juga dua atau bahkan kombinasi ketiganya sehingga lengkap.

Namun jangan sampai berada pada pilihan ke-4, yaitu tidak masuk dalam semuanya. Tidak kuliah, tidak bekerja, dan tidak menikah. Itu justru membebani.

Bagian lain yang disampaikan oleh Dekan FASIH adalah apresiasinya kepada semua yang yudisium dan akan wisuda pada Rabo, 26 Februari 2025. Berapa pun semesternya saat lulus, posisinya sama ketika wisuda.

 

“Anak-anakku. Bagi kalian yang semester 13, kalian boleh kehilangan kesempatan kuliah tepat waktu tapi kalian tidak boleh kehilangan masa depan”, tegas Dekan FASIH.

 


Narasumber yudisium, Dr. Fachrizal Affandi, S.Psi., S.H., M.H., Tenaga Ahli Jaksa Agung dan Dosen Universitas Brawijaya Malang mennyampaikan bahwa alumni FASIH ini peluangnya sekarang lebih luas. Tidak beda dengan lulusan perguruan tinggi umum. Gelarnya juga sama, yaitu S.H., bukan S.H.I.

Karena itulah maka perlu upaya membangun jaringan, baik lokal, nasional, hingga internasional. Dalam konteks membangun jaringan global, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, Pendidikan dan sertifikasi internasional.

Kedua, memanfaatkan teknologi dan media sosial.

Ketiga, magang dan pertukaran internasional.

Keempat, bergabung dengan asosiasi hukum global.

Dan kelima, memanfaatkan teknologi dan media sosial.

Aspek yang penting menjadi perhatian Bersama bahwa sarjana hukum dari Universitas Islam memiliki peluang besar di firma hukum global, organisasi internasional, dan arbitrase Syariah. Ada tiga keunggulan yang dimiliki. Pertama, keunggulan dalam hukum Islam memberi nilai tambah dalam praktik hukum internasional. Kedua, strategi utamanya adalah pendidikan internasional, konferensi, magang, asosiasi hukum Islam, dan pemanfaatan teknologi. Ketiga, dengan keterampilan dan jaringan yang kuat, lulusan hukum Islam dapat berperan dalam regulasi hukum Islam di tingkat global.

 

Tulungagung, 21 Februari 2025

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.