Dari Pameran Buku ke Pameran Buku
Oleh Ngainun Naim
Sebuah SMS masuk pada senin
pagi jam 05.30. Aku baru mengetahuinya saat jam 08.00. Segera kubalas karena
ternyata dari orang yang sangat kuhormati; guru sekaligus kolegaku. Isi SMS-nya
sederhana, yakni di mana lokasi Kantor Perpustakaan Daerah Trenggalek.
Segera kubalas bahwa
lokasinya dari Alun-Alun Trenggalek ke selatan sekitar 400 meter ada pertigaan
(polres lama), lalu ke barat 100 meter utara jalan. Lokasinya persis di timur
kantor Kecamatan Trenggalek.
![]() |
Sebagian koleksi bukuku |
Kutanyakan kepada beliau
tentang mengapa menanyakan tentang Kantor Perpusda, ternyata karena di sana
mulai hari Senin 17 Agustus 2015 ada pameran buku. Beliau berencana datang dan
mampir ke rumah, hanya tidak dalam waktu dekat. "Mungkin awal September
karena Aku baru saja belanja buku banyak sekali di pameran sebelumnya",
kata beliau dalam SMS.
Sore harinya saya datang ke
Perpusda. Benar juga kalo ada pameran. Segera saya masuk ke lokasi dan mulai
berburu buku. Bukunya dibandrol dengan harga 5 ribu, 10 ribu, 20 ribu, 30 ribu.
Ada juga 50 ribu untuk buku yang supertebal.
Setelah berburu, saya
memdapatkan beberapa buku, yaitu:
1.
Baskara T. Wardaya, Berkah Kehidupan, (Jakarta:
Gramedia, 2011).
2. Nh. Dini, Pondok Baca,
(Jakarta: Gramedia, 2011).
3.
Hajriyanto Y. Thohari, Muhammadiyah dan Pergulatan
Politik Islam Modernis, (Jakarta: PSAP, 2005).
4.
A. Syafii Maarif, Independensi Muhammadiyah,
(Jakarta: Cidesindo, 2000).
5.
Mu'arif, Pembaruan Pemikiran Islam, (Yogyakarta:
Pondok Edukasi, 2005).
6.
M. Nasjruddin Anshory Ch & GKR Pambayun, Pendidikan
Berwawasan Kebangsaan, (Yogyakarta: LKiS, 2008).
7.
Nasarudin Umar, Menuai Fadhilah Dunia Menuai Berkah Akhirat,
(Jakarta: Quanta, 2014).
8. Stephen
R. Covey, The Leader in Me, (Jakarta: Gramedia, 2009).
9.
Mohammad Monib dan Islah Bahrawi, Islam dan Hak Asasi
Manudia dalam Pandangan Nurcholish Madjid, (Jakarta: Gramedia, 2011).
Sembilan buku itu totalnya
200 ribu dengan perincian: 5 judul masing-masing 30 ribu; 1 buku seharga 20
ribu; dan 3 buku seharga 10 ribu.
Bagi warga Trenggalek, ini kesempatan berharga yang seyogyanya
dimanfaatkan seoptimal mungkin. Pameran buku
menjadi media penting untuk mengakrabkan masyarakat dengan dunia buku. Semoga
jejak literasi semakin kokoh di Trenggalek.
Trenggalek,
17-18 Agustus 2015
Tidak ada komentar: