Buatlah Blog dan Isilah Secara Rutin
Ngainun
Naim
Apakah menulis buku itu sulit? Saya kira
jawabnya tidak tunggal. Bisa sangat sulit, bisa lumayan sulit, bisa
sedang-sedang saja, dan bisa juga mudah.
Jika Anda belum pernah
menerbitkan buku sama sekali, menulis buku itu jelas sulit, bahkan sangat
sulit. Bisa saja buku belum mulai ditulis Anda sudah sakit kepala. Membayangkan
saja sudah pusing apalagi menulisnya.
Bagi yang sering menulis dan
menerbitkan buku, belum tentu juga menulis buku itu mudah. Bisa juga sulit,
bahkan sangat sulit. Seorang kawan yang telah menerbitkan puluhan buku
bercerita bahwa salah satu buku yang ia tulis membutuhkan proses penulisan
hampir empat tahun. Ada begitu banyak hal yang harus dihadapi saat menulis buku
yang dia ceritakan. Padahal, di sela-sela menulis buku tersebut, dia berhasil
menulis dan menerbitkan dua buku lainnya.
Jika seseorang memiliki
strategi yang tepat, menulis buku itu bisa mudah. Tentu, menguasai strategi
juga bukan jaminan sukses. Dibutuhkan disiplin, komitmen, dan spirit yang
stabil dalam menjalankan strategi yang telah dipilih. Tanpa itu, strategi hanya
akan tetap strategi. Hanya akan berhenti pada teori minus aksi.
Kepada kawan-kawan yang
memiliki niat sungguh-sungguh untuk menulis dan menerbitkan buku, saya
menyarankan—salah satunya—untuk membuat blog. Ada banyak blog gratisan yang
bisa dimanfaatkan, seperti blogspot, wordpress, atau ikut blog keroyokan
semacam Kompasiana atau Gurusiana.
Ketika saya menganjurkan
membuat blog, beberapa orang bertanya tentang bagaimana cara membuat blog.
Tentu, saya menganjurkan kepada si penanya untuk sedikit kreatif. Biasanya saya
menyarankan untuk membuka google lalu ketik “cara membuat blog”. Kalau tidak
google ya You Tube. Langkah selanjutnya tinggal mempraktikkan langkah demi
langkah.
Begitulah, sekarang ini kita
begitu dipermudah. Kita bisa melakukan banyak hal. Kuncinya ya ada pada kita
sendiri. Jika kreatif, tekun, dan tahan banting maka akan banyak keterampilan
hidup yang bisa dimiliki. Jika tidak, fasilitas secanggih apapun tetap tidak
ada pengaruhnya.
Jika berhasil membuat blog,
jangan lupa diisi dengan tulisan. Saya amati banyak yang bersemangat membuat
blog, tetapi tidak semangat saat mengisinya. Ini menjadi persoalan. Beberapa
orang yang ikut dalam grup WA yang saya bimbing ternyata sebagian sudah pernah
memiliki blog. Umurnya bahkan sudah tahunan. Dan selama tahunan itu tidak
diisi. Sayang sekali.
Ketika saya menganjurkan
membuat blog, pernah ada yang bertanya tentang manfaatnya. Saya kira pertanyaan
ini wajar. Menulis di blog memang tidak ada yang membayar. Tapi jika Anda
serius menekuni blog, Anda bisa mendapatkan banyak rezeki.
Caranya? Nanti saya jelaskan
dalam kesempatan berbeda. Titik tekan tulisan ini adalah bagaimana
mendayagunakan blog yang sudah Anda buat itu dengan isi secara konsisten.
Bahasa pondoknya diisi secara istiqamah. Ini penting saya tekankan dalam
konteks menulis buku.
Jika Anda rajin mengisi blog,
katakan seminggu sekali, dalam rentang 4-6 bulan Anda sudah bisa memiliki
naskah buku. Misalnya Anda suka mengaji kitab kuning yang terkait dengan
pendidikan. Tugas Anda adalah membaca kitab kuning lalu menuliskan apa yang
Anda tangkap menjadi artikel barang 2-5 halaman. Lakukanlah seminggu sekali.
Sebulan Anda sudah memiliki empat artikel. Enam bulan berarti Anda sudah
memiliki 24 Artikel. Itu sudah layak untuk diterbitkan menjadi sebuah buku.
Tugas Anda adalah membuat
judul. Misalnya Anda memberikan judul “Model Pendidikan dalam Kitab Kuning”.
Setelah itu Anda membuat kata pengantar, daftar isi, menyusun ke-24 artikel
Anda, membuat biodata, dan sinopsis barang 3-5 paragraf untuk cover belakang.
Jika sudah selesai segera cetak. Baca pelan-pelan. Coret bagian yang janggal,
salah cetak, dan sejenisnya. Beri catatan perbaikan pada bagian yang memang memerlukan
perbaikan. Setelah selesai segera revisi.
Jika merasa sudah bagus, Anda
tinggal mengirim ke penerbit. Bisa penerbit mayor, bisa penerbit Indie.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Menurut Wijaya Kusumah dalam
buku Catatan Harian Seorang Guru Blogger (2020),
blog itu semacam diary online di internet. Ada banyak sekali manfaatnya. Jika
Anda tekun mengisinya setiap hari maka akan Anda dapatkan banyak sekali
manfaatnya.
Tentu, manfaat itu bisa Anda
peroleh jika Anda fokus mengisinya. Juga fokus mengelolanya secara baik. Selain
itu, rajinlah mengunjungi blog orang lain. Anda bisa banyak belajar dari
mereka. Lewat blog walking alias
mengunjungi blog demi blog lalu Anda meninggalkan komentar atas tulisan di blog
yang Anda kunjungi maka Anda akan mendapatkan banyak kawan. Ya, kawan yang
sama-sama suka menulis.
Bayangkan ketika tulisan Anda
dibaca dan dikomentari maka hal itu jugayang dirasakan oleh orang lain. Maka
lakukan kunjungan blog lalu tinggalkan komentar. Itu cara yang sangat
membahagiakan sekaligus membawa keberkahan.
Setidaknya ada beberapa hal
yang penting direnungkan ketika Anda menulis dan mengelola blog. Pertama, menulis di blog tanpa sadar
mengharuskan kita untuk belajar. Ya belajar teknis mengisinya, belajar tentang
menulisnya, dan juga belajar mencari ide apa saja yang akan ditulis. Ketika
sudah terlatih maka isi blog bukan lagi menjadi persoalan.
Kedua,
tidak
ada orang yang pertama kali membuat blog itu langsung bagus. Pasti ada banyak
cerita lucu. Untungnya tidak banyak orang lain yang tahu. Jika mengingatnya
mungkin Anda akan tersenyum sendiri.
Ketiga,
blog
Anda itu pengaruhnya sangat luar biasa. Jangan meremehkan blog. Kelihatannya
sederhana tetapi setiap tulisan Anda memiliki takdir tersendiri. Karena itu
marilah terus menulis, mengisi blog, dan jika jumlahnya sudah cukup tinggal
mengolahnya menjadi buku.
Trenggalek, 9 Mei 2020
Menginspirasi, P Na'
BalasHapusMatur sembah nuwun Yai
HapusKisah inspiratif
BalasHapusTerima kasih Omjay
HapusMenjadi Blogger Ternama Dan Menjadi Guru Blogger Indonesia | SELF DRIVING FOR TEACHER
BalasHapusStreamed live on May 8, 2020 klik https://youtu.be/73vhmedBg3I
Siap berkunjung
HapusTrimakasih pencerahannya Tadz. Sangat bermanfaat
BalasHapusSami-sami
HapusTrimakasih pak, telah membaggunkan jiwa yang tertidur ini...
BalasHapusSegera bangun lalu nulis lagi. Mumpung masih muda. Menulis Insyaallah bernilai sedekah.
HapusTerus berkarya Tadz...
BalasHapusSiap Kang. Monggo rutin menulis.
HapusAlhamdulillah, sy termasuk yg sdh lama mbuat blog.Hehe....
BalasHapusBismillah, mau mulai mengisinya. Trims Pak.
Amin. Semoga istiqamah Bu.
HapusPak Ngainun...semoga terus Istiqomah menyebarkan manfaat dengan menulis
BalasHapusAmin. Terima kasih doanya.
HapusTerima kasih ilmunya pak...
BalasHapusJadi ada niatan buat blog
Sama-sama Bu
HapusTerimakasih ilmunya pak
BalasHapusSama-sama
HapusTerima kasih motivasinya
BalasHapusSama-sama
HapusBagus Kang Prof...
BalasHapussaya juga mulai berusaha menggemari tulis menulis...
Krn disalah satu Sekolahan tertuntut ada websitenya, lalu kebetulan dari sekian keluarga beaar sekolahanntsb yg terbiasa coret2 tulisan nggak ada, jd websitenya on sekali off satu bulan...
disitulah saya terpanggil utk bisa mengisi dan mengelola websitenya
Tolong bantu Kang Prof ya...
Asiyap
HapusSangat memotivasi pak. Karena membaca status wa njenengan tentang pentingnya blog sebagai media menulis, saya memberanikan diri untuk membuat blog yang saya rencananya jadikan sebagai sarana untuk curhat ataupun menulis materi pelajaran. Semoga terwujud dan bisa dikembangkan dengan ide2 lain yang didapatkan dari tips2 seperti yang njenengan tuliskan di atas.
BalasHapusAmin. Ikut senang Bu. Semoga istiqamah mengisinya.
HapusBlog ini mnjd uswatun hasanah
BalasHapusAmin
HapusTulisan ini semacam pancing, yang menunggu ikan untuk dijadikan sebagai mangsa. Inspired pak!
BalasHapusTulisan itu bebas ditafsirkan. Penulis sudah tidak punya otonomi untuk menafsirkan.
BalasHapusTerima kasih Pak, sudah menyemangati. Semoga saya bisa istikamah menulis di blog
BalasHapusSama+sama
HapusMatursuwun sanget yai, semoga kita khususnya saya terhindar dari marabahaya berhenti pada teori minim aksi.
BalasHapusAlhamdulillah, berkat hidayah membaca tulisan panjenengan langsung apload oretan perdana. Mohon bimbingannya nggih..
Alhamdulillah. Semoga istiqamah.
HapusYa Rabb ya Rabb
HapusAlhamdulillah, sangat bermanfaat sekali pak motivasinya
BalasHapusAmin.
HapusSaya dulu membuat blog.. tdk pernah diisi, sdh lupa alamatnya.. ha ha ha
BalasHapusBuat lagi terus diisi rutin
HapusMatur nuwun ustadz
BalasHapusSama-sama
HapusInspiratif Gus, Bone menyimak
BalasHapusTerima kasih
HapusBagus pakk. Semoga kami bisa
BalasHapusTerima kasih. Insyaallah bisa.
HapusSimpen. Buat besok kalo lagi mandek hehe
BalasHapusSemoga bermanfaat
HapusTerima kasih....Bismillah, semoga blog saya bisa terisi
BalasHapusAmin
HapusSemoga blog saya semakin saya isi.Suka terbentur oleh kata malas yang luar biasa. Menginspirasi sekali, pak.
BalasHapusKawan-kawan, kalau berkenenan boleh mengunjungi blog saya,"Obral Kata Veve" dicari di google dapat
Amin
HapusTerimakasih motivasi nya kak
BalasHapusSama-sama
Hapus