Blog, Apresiasi, dan Menulis
Blog bisa menjadi tempat yang cukup efektif untuk mengembangkan budaya menulis. Lewat blog, apa pun bisa ditulis, mulai hal sederhana sampai yang sangat rumit. Jika ingin terampil menulis, blog adalah media yang bisa dipilih.
Saya sangat menyarankan kepada para pembelajar menulis untuk menjadikan blog sebagai media belajar. Tentu saja, bagi yang sudah ahli, blog tetap saja bermanfaat. Jadi menulis sajalah. Tidak perlu banyak pertimbangan. Sepanjang tulisan itu mengandung nilai positif, ketika diunggah di blog, Insyaallah akan memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan.
Sejauh pengalaman selama ini, banyak orang yang bisa berkembang potensi menulisnya karena blog. Spirit menulis bisa meningkat. Ilmu bisa bertambah. Sahabat juga semakin banyak.
Jumlah mereka yang mendapatkan manfaat dari blog sangat banyak. Jika Anda memang benar-benar berniat belajar dan praktik menulis, segera manfaatkan blog. Banyak yang gratis.
Meskipun demikian tidak selalu ajakan menulis di blog mendapatkan sambutan yang apresiatif. Ada yang apresiatif, tetapi jumlahnya tidak dominan. Justru mereka inilah yang nantinya akan sukses menjadi penulis. Mereka terus menulis dan menulis. Mereka inilah yang pada akhirnya bisa menjadi penulis dalam makna yang sebenarnya. Tentu saja catatannya adalah jika mereka konsisten menulis dan mau terus belajar.
Ada juga yang apresiatif tetapi tidak segera menulis. Ada saja alasannya. Misalnya, belum pernah menulis di blog. Jawaban ini sebenarnya bisa dipatahkan dengan segera mulai menulis. Jika bukan sekarang, kapan lagi? Mau menunggu sampai kapan?
Kalau soal alasan tidak menulis, tentu banyak. Bahkan sangat banyak. Sejuta alasan bisa dibuat, tetapi alasan itu tidak akan membuat Anda bisa menulis.
Ada yang pasif. Tidak banyak bergerak. Silent reader. Mereka hanya membaca dan membaca postingan demi postingan. Sesungguhnya mereka merasa mendapatkan manfaat dari ajakan demi ajakan, tetapi beban untuk mulai terasa sangat berat.
Hidup ini pilihan. Menulis juga begitu. Tapi jika bisa menyarankan, pilihlah hidup yang memberikan arti. Hidup yang terus tumbuh dan berkembang. Caranya adalah dengan menulis blog. Selamat menulis.
Ditulis sambil nunggu istri belanja
Trenggalek, 6 Juni 2020
Kulo pingin nulis writer blog mas, nyuwun motivasi nya
BalasHapusSegera tulis.
HapusLeres prof...
BalasHapusBismillah...
Mari istiqamah menulis
HapusAlhmdulillah... Dapat ilmu lagi... Suwun...
BalasHapusSama-sama
HapusPenggugah semangat. Suwun
BalasHapusBelum pede bikin blog prof
BalasHapusHe he he. Terus kapan pedenya? Buat saja. Terus diisi. Tidak ada yang menertawakanmu. Justru manfaatnya jauh lebih besar daripada ketidakpedean-mu.
HapusInsyaallooh
BalasHapusMari istiqamah menulis.
HapusInsyaaAllah mau buka blog, matur nuwun motivasinya Bp Ngainun Naim
BalasHapusSegera buat, isi, dan terus menulis secara istiqamah.
HapusAlhamdulillah kian menguatkan semangat..."hidup harus bermanfaat"
BalasHapusBetul Bu. Insyaallah menulis, sesederhana apa pun, akan memberikan banyak manfaat.
HapusTinggal memilih, menulis atau membaca? hehe...
BalasHapusMenulis, membaca, atau tidak menulis dan membaca he he he
HapusMantab pak... terimakasih
BalasHapusSama-sama
HapusBismillaah...
BalasHapusSemoga lancar. Barakah.
HapusJangan menunda untuk menulis
BalasHapusMotivasinya itu selalu luar biasa
Sekadar menulis saja Bu. Terima kasih sudah berkunjung dan memberikan komentar.
HapusSangat setuju, banyak alasan, jika tidak di lawan, maka akan terbawa arus malas menulis. ..motivasi luar biasa. 🙏🙏
BalasHapusSayyya masuk kategori mana ya? Jawabnya ada didiriku ha ha ha
BalasHapusTerima kasih Prof. .. Teruuuss disupport
Mari terus menulis Bu
HapusTerimakasih pak, dengan semakin sering menulis, ternyata mengalirnya ide sangat terasa disaat mengerjakan tugas akhir
BalasHapusSemoga tugas akhirnya lancar
HapusBetul sekali pak...semoga bisa istiqamah menulis..
BalasHapusAmin
Hapus