Buku, Perpustakaan, dan Kemajuan

Juni 16, 2020
Ngainun Naim

Saya sedang menikmati sebuah buku yang sudah sangat lama saya miliki. Di catatan tertulis tahun 1995. Wah, sudah 25 tahun lalu. Tidak apa-apa. Lewat buku ini saya mendapatkan banyak sekali ilmu, informasi, dan inspirasi.

Buku berjudul "Tantangan Dunia Islam Abad 21, Menjangkau Informasi" ini karya Ziauddin Sardar. Penerbitnya Mizan Bandung tahun 1989.

Sudah beberapa hari saya ngemil membaca buku ini. Entahlah, rasanya buku ini asyik sekali dibaca. Padahal ini buku terjemahan. Saya yakin penerjemahnya telah bekerja luar biasa sehingga buku ini begitu renyah untuk dibaca.

Saya ingin mengutip beberapa bagian yang terkait dengan literasi. Ya, literasi sebagai bagian yang aku tekuni. Lewat bacaan demi bacaan, literasi yang aku tekuni semakin kaya perspektif.

Sardar menulis, "...apa pun bentuk perkembangan baru yang akan dihasilkan oleh teknologi informasi, ia tak akan bisa menggantikan peranan buku dan perpustakaan, yang merupakan batu-penjuru peradaban Muslim periode klasik. Hanya dengan memberikan perhatian kepada kedua lembaga ini, serta meluaskan jaringan keduanya, yang keduanya patut memperoleh perlakuan demikian, peradaban Muslim bisa memperoleh kembali posisi terhormat yang pernah didudukinya".

Saya tertegun membaca kutipan ini. Peradaban mana pun bisa maju karena buku dan perpustakaan. Ketersediaan bahan bacaan dan tradisi membaca masyarakat adalah kunci kemajuan peradaban.

Kini zaman berubah. Buku dan perpustakaan mengalami perkembangan pesat. Selain buku cetak, kini ada buku elektronik. Begitu juga dengan perpustakaan. Kini tumbuh subur pelayanan perpustakaan secara elektronik. Bahan bacaan juga tersedia melimpah ruah. Tinggal satu, mau membaca atau tidak.

Sardar benar, jika ingin maju harus rajin membaca. Sekarang alasan bahan bacaan tidak tersedia sudah teratasi dengan buku elektronik. Jika sudah begitu terbukanya akses membaca tetapi tetap tidak membaca, mungkin itu realitas menyedihkan yang harus kita hadapi.

Menyedihkan? Iya, jelas. Tapi kita harus terus bergerak. Berkampanye meskipun hanya lewat catatan semacam ini. Jika ini dilakukan, tradisi membaca pelan tapi pasti akan tumbuh. Semoga.

Trenggalek, 16 Juni 2020

23 komentar:

  1. Insya Allah pak...
    Berawal dari membaca 10 halaman per hari...

    BalasHapus
  2. Terima kasih Pak Naim. Menekuni dunia literasi memang memberikan cakrawala yang sangat luas.

    BalasHapus
  3. Wahhh terima kasih pak,Sangat menginspirasi ��

    BalasHapus
  4. Terima kasih pak ats motivasi literasinya

    BalasHapus
  5. Rasanya pernah baca bukunya pak. Bedanya saya baca gratisan di perpustakaan daerah. Bacaan yang membuat saya tersesat kuliah lagi dan ahirnya tercebur jadi pendidik. Bacaan yang menggoda saya membaca non stop 1 tahun saat jadi pengangguran. Anak ketiga yang lahir 2005 namanya terinspirasi dari filsuf negeri safawid, Mahdi Khairi Yazdi. Dampak pengangguran yang gila membaca.

    BalasHapus
  6. Dengan membaca wawasan pengetahuan akan lebih banyak

    BalasHapus
  7. Semoga saya dan kita semua bisa selalu rajin membaca

    BalasHapus
  8. Buku adalah gudang ilmu dan membaca adalah kuncinya. Seringkali ini saya dengar tapi tidak mudah untuk membuka gudang ilmu karena seringkali saat membaca otak tidak fokus ingat hal2 lain yang juga mesti dikerjakan. Semoga membaca tulisan2 Prof. menjadi peingat untuk terus berliterasi. Terima kasih inspirasinya.

    BalasHapus
  9. Buku adalah Sebaik-baik kawan di sepanjang zaman.
    begitulah bunyi salah satu pepatah Arab yang sangat menjunjung tinggi bahan bacaan...
    Bila Buku ibarat seorang kawan, maka membaca merupakan perekat yang merekatkan hubungan perkawanan itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. Terima kasih telah berkunjung ke blog sederhana ini.

      Hapus
  10. ASSALAMUALAIKUM SAYA INGIN BERBAGI CARA SUKSES SAYA NGURUS IJAZAH saya atas nama asal dari jawa timur sedikit saya ingin berbagi cerita masalah pengurusan ijazah saya yang kemarin hilang mulai dari ijazah SD sampai SMA, tapi alhamdulillah untung saja ada salah satu keluarga saya yang bekerja di salah satu dinas kabupaten di wilayah jawa timur dia memberikan petunjuk cara mengurus ijazah saya yang hilang, dia memberikan no hp BPK DR SUTANTO S.H, M.A beliau selaku kepala biro umum di kantor kemendikbud pusat jakarta nomor hp beliau 0823-5240-6469, alhamdulillah beliau betul betul bisa ngurusin masalah ijazah saya, alhamdulillah setelah saya tlp beliau di nomor hp 0823-5240-6469, saya di beri petunjuk untuk mempersiap'kan berkas yang di butuh'kan sama beliau dan hari itu juga saya langsun email berkas'nya dan saya juga langsun selesai'kan ADM'nya 50% dan sisa'nya langsun saya selesai'kan juga setelah ijazah saya sudah ke terima, alhamdulillah proses'nya sangat cepat hanya dalam 1 minggu berkas ijazah saya sudah ke terima.....alhamdulillah terima kasih kpd bpk DR SUTANTO S.H,M.A berkat bantuan bpk lamaran kerja saya sudah di terima, bagi saudara/i yang lagi bermasalah malah ijazah silah'kan hub beliau semoga beliau bisa bantu, dan ternyata juga beliau bisa bantu dengan menu di bawah ini wassalam.....

    1. Beliau bisa membantu anda yang kesulitan :
    – Ingin kuliah tapi gak ada waktu karena terbentur jam kerja
    – Ijazah hilang, rusak, dicuri, kebakaran dan kecelakaan faktor lain, dll.
    – Drop out takut dimarahin ortu
    – IPK jelek, ingin dibagusin
    – Biaya kuliah tinggi tapi ingin cepat kerja
    – Ijazah ditahan perusahaan tetapi ingin pindah ke perusahaan lain
    – Dll.
    2. PRODUK KAMI
    Semua ijazah DIPLOMA (D1,D2,D3) S/D
    SARJANA (S1, S2)..
    Hampir semua perguruan tinggi kami punya
    data basenya.
    UNIVERSITAS TARUMA NEGARA UNIVERSITAS MERCUBUANA
    UNIVERSITAS GAJAH MADA UNIVERSITAS ATMA JAYA
    UNIVERSITAS PANCASILA UNIVERSITAS MOETOPO
    UNIVERSITAS TERBUKA UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
    UNIVERSITAS TRISAKTI UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
    UNIVERSITAS BUDI LIHUR ASMI
    UNIVERSITAS ILMUKOMPUTER UNIVERSITAS DIPONOGORO
    AKADEMI BAHASA ASING BINA SARANA INFORMATIKA
    UPN VETERAN AKADEMI PARIWISATA INDONESIA
    INSTITUT TEKHNOLOGI SERPONG STIE YPKP
    STIE SUKABUMI YAI
    ISTN STIE PERBANAS
    LIA / TOEFEL STIMIK SWADHARMA
    STIMIK UKRIDA
    UNIVERSITAS NASIONAL UNIVERSITAS JAKARTA
    UNIVERSITAS BUNG KARNO UNIVERSITAS PADJAJARAN
    UNIVERSITAS BOROBUDUR UNIVERSITAS INDONESIA
    UNIVERSITAS MUHAMMADYAH UNIVERSITAS BATAM
    UNIVERSITAS SAHID DLL

    3. DATA YANG DI BUTUHKAN
    Persyaratan untuk ijazah :
    1. Nama
    2. Tempat & tgl lahir
    3. foto ukuran 4 x 6 (bebas, rapi, dan usahakan berjas),semua data discan dan di email ke alamat email bpk sutantokemendikbud@gmail.com
    4. IPK yang di inginkan
    5. universitas yang di inginkan
    6. Jurusan yang di inginkan
    7. Tahun kelulusan yang di inginkan
    8. Nama dan alamat lengkap, serta no. telphone untuk pengiriman dokumen
    9. Di kirim ke alamat email: sutantokemendikbud@gmail.com berkas akan di tindak lanjuti akan setelah pembayaran 50% masuk
    10. Pembayaran lewat Transfer ke Rekening MANDIRI, BNI, BRI,
    11. PENGIRIMAN Dokumen Via JNE
    4. Biaya – Biaya
    • SD = Rp. 1.500.000
    • SMP = Rp. 2.000.000
    • SMA = Rp. 3.000.000
    • D3 = 6.000.000
    • S1 = 7.500.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S2 = 12.000.000(TERGANTUN UNIVERSITAS)
    • S3 / Doktoral Rp. 24.000.000
    (kampus terkenal – wajib ikut kuliah beberapa bulan)
    • D3 Kebidanan / keperawatan Rp. 8.500.000
    (minimal sudah pernah kuliah di jurusan tersebut hingga semester 4)
    • Pindah jurusan/profesi dari Bidan/Perawat ke Dokter. Rp. 32.000.000

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.