Berani Menulis, Menulis dengan Berani

Januari 03, 2021

 

Ngainun Naim

 


Persoalan besar yang dihadapi oleh penulis pemula adalah keberanian untuk memulai menulis. Persoalan ini harus mampu diatasi. Jika gagal maka berarti gagal juga untuk menjadi penulis.

Ketakutan hampir selalu menghantui mereka yang memulai untuk menulis. Takut dibaca orang, takut dikatakan kalau tulisannya jelek, takut salah, dan banyak jenis ketakutan lainnya. Ketakutan demi ketakutan ini jika terus dipelihara akan menjadi residu yang mematikan potensi menulis.

Potensi menulis sangat mungkin besar sekali. Pengalaman pendidikan sesungguhnya merupakan potensi besar. Itu sudah cukup. Tidak perlu banyak berdebat. Teori menulis penting, tetapi banyaknya teori tidak akan membuat Anda menjadi penulis.

Sekarang mulailah duduk. Buka laptop. Tulis lima paragraf saja. Terus menulis dan jangan pindah tempat sebelum selesai. Maka saya yakin tulisan Anda akan selesai.

Anda tidak yakin bisa? Tata niat dulu. Yakinkan diri. Anda harus yakin bisa. Jika Anda sendiri tidak yakin, bagaimana orang lain percaya? Jadi Anda harus berani menulis dan menulis dengan berani.

 

Trenggalek, 3 Januari 2020

17 komentar:

  1. Terima kasih motivasinya Pak Dr. Ngainun Naim. Salam literasi.

    BalasHapus
  2. Sangat setuju saya...setuju Sekali!

    BalasHapus
  3. Siap prof, terimakasih dengan motivasinya

    BalasHapus
  4. Setuju. Jngan pindahbtempat duduk sebelum selesai menulis.

    BalasHapus
  5. Harus berani dan segera memulai...

    BalasHapus
  6. Motivasi yg mantab... Trimksih bpk...

    BalasHapus
  7. Motivasinya luar biasa Prof... Trimakasih

    BalasHapus
  8. Terimakasih Pak Ngainun...
    semoga manfaat.

    BalasHapus
  9. menulis berbagi pengalaman dan pengetahuan

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.