Berani Menulis, Menulis dengan Berani
Ngainun Naim
Persoalan besar yang dihadapi oleh penulis pemula adalah keberanian untuk memulai menulis. Persoalan ini harus mampu diatasi. Jika gagal maka berarti gagal juga untuk menjadi penulis.
Ketakutan hampir selalu menghantui mereka yang memulai untuk menulis. Takut dibaca orang, takut dikatakan kalau tulisannya jelek, takut salah, dan banyak jenis ketakutan lainnya. Ketakutan demi ketakutan ini jika terus dipelihara akan menjadi residu yang mematikan potensi menulis.
Potensi menulis sangat mungkin besar sekali. Pengalaman pendidikan sesungguhnya merupakan potensi besar. Itu sudah cukup. Tidak perlu banyak berdebat. Teori menulis penting, tetapi banyaknya teori tidak akan membuat Anda menjadi penulis.
Sekarang mulailah duduk. Buka laptop. Tulis lima paragraf saja. Terus menulis dan jangan pindah tempat sebelum selesai. Maka saya yakin tulisan Anda akan selesai.
Anda tidak yakin bisa? Tata niat dulu. Yakinkan diri. Anda harus yakin bisa. Jika Anda sendiri tidak yakin, bagaimana orang lain percaya? Jadi Anda harus berani menulis dan menulis dengan berani.
Trenggalek, 3 Januari 2020
Terima kasih motivasinya Pak Dr. Ngainun Naim. Salam literasi.
BalasHapusSalam
HapusSangat setuju saya...setuju Sekali!
BalasHapusSiap prof, terimakasih dengan motivasinya
BalasHapusSama-sama
HapusSetuju. Jngan pindahbtempat duduk sebelum selesai menulis.
BalasHapusTerima kasih Omjay
HapusHarus berani dan segera memulai...
BalasHapusSip
HapusMotivasi yg mantab... Trimksih bpk...
BalasHapusSama-sama
HapusMotivasinya luar biasa Prof... Trimakasih
BalasHapusMatur suwun
HapusTerimakasih Pak Ngainun...
BalasHapussemoga manfaat.
Aamiinnnn
Hapusmenulis berbagi pengalaman dan pengetahuan
BalasHapusBetul Bapak
Hapus