Bersyukur, Kreatif, dan Bermanfaat

Agustus 10, 2021


 

Ngainun Naim

 

Pandemi Covid-19 belum juga menunjukkan tanda-tanda akan usai. Fenomenanya naik turun. Sesungguhnya kita sudah jenuh tetapi kita tidak boleh abai. Covid-19 itu betul-betul ada dan sudah banyak sekali korbannya. Setiap hari nyaris selalu ada kabar duka. Maka langkah terbaik adalah tetap patuh pada protokol Kesehatan.

Kuliah Kerja Nyata Virtual Dari Rumah (KKN VDR) UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung Gelombang ke 2 tahun 2021 ini dilakukan dalam semangat pengabdian namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Ya, protokol kesehatan penting dijalankan agar semua sehat. Di masa seperti sekarang ini kesehatan harus menjadi bahan pertimbangan utama. Jangan lengah apalagi meremehkan karena Covid-19 tidak mengenal kata kompromi.

Hari Selasa 10 Agustus 2021 Kelompok 016 dengan DPL Dr. Ahmad Nucholis, M.Pd mengadakan kegiatan yang cukup kreatif. Nama kegiatannya adalah Simposium Nasional dengan tema Membangun Romantisme Rumah Tangga. Pada kegiatan ini saya diminta memberikan sepatah dua patah kata sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut.

Acara via Zoom ini diikuti ratusan peserta. Pada acara ini saya menyampaikan beberapa hal. Pertama, kita harus tetap bersyukur karena mendapatkan anugerah sehat dan sempat. Sehat itu sangat mahal, sedangkan sempat merupakan aktualisasi dari kemampuan untuk memanfaatkan nikmat sehat. Tanpa sehat dan sempat maka para mahasiswa tidak akan bisa melaksanakan KKN VDR dengan lancar.

Kedua, KKN VDR memang berbeda dengan KKN luring. Situasi yang memaksa harus daring. Satu sisi sistem KKN semacam ini memiliki kelemahan, namun juga memiliki banyak nilai lebih. Salah satu bentuk nilai lebih adalah munculnya kreativitas mahasiswa yang melaksanakan KKN. Acara simposium sebagaimana digelar oleh kelompok 016 tentu akan berat terlaksana dari sisi waktu dan biaya jika digelar offline, namun dengan online kegiatan simposium bisa dilaksanakan.

Kreativitas mahasiswa sangat luar biasa. Memang generasi sekarang berbeda dengan kami para dosennya. Dunia mereka sangat dinamis. Kreativitas mereka acapkali melampaui apa yang kami bayangkan.

Ketiga, KKN VDR memungkinkan mahasiswa untuk menunjukkan kiprah dan perannya. Jika KKN secara luring jangkauannya terbatas pada wilayah tertentu, lewat daring justru cakupannya sangat luas. Semakin kreatif mengolah isi dan jaringan yang luas maka jangkauannya juga semakin luas.

Keempat, KKN VDR menjadi tantangan kepada para mahasiswa untuk mengembangkan diri. Saya mengajak mahasiswa untuk menjadi sosok yang mandiri, kreatif, bisa menjadi role model bagi masyarakat, dan menjadikan akhlak sebagai basis bagi perilaku hidup sehari-hari.

Saya berharap mahasiswa menjalankan kegiatan secara baik sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat. KKN VDR jika dilakukan dengan niat baik dan setulus hati akan bisa memberikan dampak perubahan positif pada masyarakat.

 

Trenggalek, 10 Agustus 2021

 

10 komentar:

  1. Sehat merupakan nikmat yg luar biasa. Terlebih d tengah pandemi ini. Melalui kesehatan tersebut kita dapat melakukan aktivitas yg bermanfaat dg lancar

    BalasHapus
  2. Ikhtiar dengan prokes adalah keharusan aman dan sehat

    BalasHapus
  3. Wow..tidak pernah membayangkan bahwa KKN bisa dilakukan dari rumah. Luar biasa. Pandemi covid benar-benar telah mengubah segalanya. Semoga tetap sehat dan semuanya dapat berjalan sesuai harapan.

    BalasHapus
  4. Semoga KKN nya lancar menghasilkan karya bermutu yang bermanfaat bagi masyarakat

    BalasHapus
  5. KKN masih daring ya Mas.. Kami di Sumatera sudah melakukan secara luring. Semoga lancar dan berhasil serta berdaya guna buat masyarakat dan mahasiswa nya juga..

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.