Perjalanan dan Perjumpaan

Agustus 11, 2022


 

Ngainun Naim

 

Perjalanan jauh ke sebuah daerah karena tugas atau tujuan lainnya acapkali menyajikan pengalaman yang sangat berharga. Pengalaman tersebut berkaitan dengan perjalanan, situasi di tempat tujuan, atau perjumpaan dengan handai taulan. Semuanya menyajikan kesan mendalam.

Mungkin bagi orang lain itu hal biasa tetapi tidak bagi saya. Saya berusaha menghargai momentum penting dalam kehidupan dengan menuliskannya. Lewat tulisan saya berharap pengalaman itu lebih awet dan bernilai.

Perjalanan ke Jayapura pada 15-18 Juli 2022 lalu mempertemukan saya dengan beberapa orang. Saya ingin menuliskan dalam catatan ini tentang tiga orang yang—uniknya—dua dari mereka baru kali berjumpa secara langsung.

 


Agung Subagio Aji

Namanya Agung Subagio Aji. Dia alumni IAIN Fatahul Muluk Papua. Sekarang Agung menjadi mahasiswa Pascasarjana Program Studi Akidah dan Filsafat Islam UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Kebetulan saya menjadi dosen di kelasnya Agung. Saya mengampu dua matakuliah. Salah satunya adalah "Metode Penelitian dan Penulisan Tesis".

Agung menjadi mahasiswa di era pandemi. Perkuliahan dilakukan secara online. Sejauh ini saya hanya mengenal para mahasiswa lewat layar zoom, kecuali mahasiswa yang lulusan UIN SATU Tulungagung. Jadi saya belum pernah bertemu muka dengan Agung.

Ketika saya ada agenda ke IAIN Fatahul Muluk Papua, saya minta Kowim Sabilillah—Ketua Kelas S2 AFI—untuk menyampaikan ke Agung perihal kegiatan saya. Tentu akan berbeda rasanya antara ruang virtual dengan pertemuan secara langsung.

Sabtu pagi 16 Juli 2022 saya baru saja sampai di rumah Dr. Suparto Iribaram yang berada di dalam kampus IAIN Fatahul Muluk. Sesaat kemudian Agung datang. Ini pertemuan yang sangat mengesankan. Pertemuan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Kami berbincang tentang banyak hal, termasuk membimbing rancangan tesisnya. Diskusi juga mencakup materi kuliah. Di akhir pertemuan saya memberi satu buku sebagai kenangan.

 


Efi

Dia dulu mahasiswa STAIN Tulungagung. Saya tidak ingat persis tahun berapa mengajar dia.  Selepas kuliah dia pernah datang ke rumah. Ia minta izin dan doa akan bekerja ke Papua. Sebagai dosennya tentu saya mendoakan bagi kesuksesannya.

Ketika sudah bekerja di Papua, saat mudik, ia juga berkunjung ke rumah. Pernah juga berkunjung tetapi saya sedang ada tugas luar kota. Jadi tidak bertemu.

Ketika berkesempatan ke Papua, dia saya kabari. Ia datang bersama suaminya untuk menemui saya di Rektorat IAIN Papua. Kami berbincang sejenak karena acara saya yang padat. Ia dan suami ternyata juga baru pertama kali ke IAIN Papua. Padahal sudah cukup lama beliau berdua tinggal di Papua.

Memang tidak terlalu lama tetapi pertemuan itu cukup menggembirakan. Bertahun-tahun tidak bertemu akhirnya bertemu di Jayapura. Sebagaimana biasa, foto adalah sesi penting yang tidak boleh dilewatkan.

 


Lilik

Sebagai alumni Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, saya merasa bahagia manakala berjumpa sesama alumni. Sebagai alumni kami dipersambungkan oleh sanad ilmu dan Kiai. Kami pernah belajar di lembaga sama meskipun kurun waktunya berbeda.

Beberapa kawan saya hubungi barangkali ada alumni yang tinggal di Papua. Ternyata ada. Namanya Lilik. Beliau belum pernah berjumpa dengan saya. Informasi tentang beliau saya peroleh dari Mbak Nikmah Khotimah, pengurus IKAPPMAM Tulungagung.

Kami kemudian terhubung lewat WA. Beliau juga datang ke IAIN Fatahul Muluk Papua. Saat datang saya sedang duduk di depan hadirin bersama Rektor IAIN Papua. Saya memang mempersilahkan beliau masuk dan duduk di kursi yang kosong bagian belakang.

Begitu selesai segera saya temui beliau. Kamu pun terlibat dalam perbincangan tentang banyak hal. Sayang waktu kami terbatas. Saya sudah harus mengisi materi. Meski sebentar, pertemuan ini sungguh menyenangkan.

Silaturrahim sungguh menyenangkan. Meskipun sejenak saya berharap mendapatkan berkah. Amin.

 

Tulungagung, 25 Juli 2022

2 komentar:

  1. Indahnya menjaga dan menjalin tali selaturrahmi Prof. semoga keberkahan selalu menyertai

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.