Menulis Laporan Penelitian

 

Ngainun Naim

 

Penelitian merupakan tugas pokok seorang dosen, selain pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Sebagai tugas pokok, penelitian harus dijalankan secara baik. Jika dikerjakan asal-asalan memang boleh saja. Tidak ada yang melarang. Namun jika dikerjakan secara baik maka akan berimplikasi yang juga baik pada posisi dan karir sebagai dosen.

Meskipun merupakan tugas pokok bukan berarti semua dosen bisa melakukan penelitian secara baik. Ada saja dosen yang menghadapi kesulitan, baik secara substansi maupun teknis. Hal ini bisa dicermati, salah satunya, dari laporan penelitian yang dihasilkan yang kurang sejalan dengan standar yang ditentukan.

Laporan penelitian merupakan bagian penting yang menunjukkan kemampuan akademik seorang dosen. Jika laporan penelitian bagus maka kontribusi pengetahuannya juga bagus. Lebih jauh bisa memberikan manfaat secara personal, institusional, maupun masyarakat luas.

Catatan sederhana ini tidak berpretensi menyuguhkan tulisan komprehensif terkait laporan penelitian, artikel tentang laporan penelitian, buku dan karya tulis lainnya. Tulisan sederhana hanya akan membahas hal sederhana terkait laporan penelitian.

Ada tiga aspek yang penting diperhatikan jika seorang dosen menulis laporan penelitian. Ketiga aspek tersebut adalah; apa yang ditulis, siapa yang menulis, dan siapa yang membaca.

Apa yang ditulis menjadi kunci. Peneliti yang baik mampu menyajikam paparan hasil penelitian dalam bahasa sederhana, bahkan untuk persoalan yang rumit sekalipun. Jika ini mampu dilakukan maka peneliti memiliki kemampuan hebat. Disebut hebat karena mampu menghadirkan uraian sederhana dari persoalan yang rumit. Biasanya justru terbalik, yaitu membuat rumit persoalan yang sesungguhnya sederhana.

Tidak mudah menyajikan persoalan rumit dalam bahasa sederhana. Realitasnya tidak sedikit yang justru menyajikan persoalan sederhana dalam bahasa rumit. Mungkin biar terlihat intelek atau karena alasan lain.

Pembaca juga penting menjadi bahan pertimbangan. Saat menulis laporan tentu bukan untuk diri sendiri, tetapi untuk pembaca lain yang luas. Oleh karena itu saat menulis, pembaca harus menjadi pertimbangan dalam menyusun kalimat.

Posisi peneliti juga bagian penting dalam lingkaran laporan penelitian. Peneliti diwakili identitas dirinya dalam laporan yang ditulis.

Ketiga aspek ini penting menjadi perhatian agar hasilnya lebih maksimal. Laporan penelitian adalah cermin penelitinya.

 

PR. 30 September 2022