Data, Dosen, dan Kampus

Januari 23, 2024



Ngainun Naim

 

Inilah zaman baru. Zaman yang ditentukan oleh data. Siapa yang menguasai dan bisa mengelola data akan menjadi pemenang.

 

Dalam konteks perguruan tinggi seperti UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, data yang dimiliki oleh setiap dosen sangat penting artinya. Tri dharma perguruan tinggi mengharuskan dosen melaksanakan kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Masing-masing kegiatan memiliki data sebagai bukti atas apa yang dilaksanakan.

 

Dosen pasti melaksanakan tiga dharma. Persoalannya, data yang dimiliki belum tentu terdokumentasi secara baik. Data dalam realitasnya menjadi persoalan yang perlu dikelola. Data ini penting artinya bagi diri pribadi dan juga bagi lembaga, khususnya saat akreditasi.

 

Persoalan ini sesungguhnya sudah diketahui, namun tindakan untuk mengatasinya perlu dimaksimalkan. Peringkat akreditasi yang belum sesuai harapan menjadi bagian penting untuk membangun sistem data yang mendukung akreditasi.

 

Data tentang penelitian, misalnya. Data ini tidak hanya dari penelitian yang dibiayai oleh negara. Ada juga penelitian mandiri. Jika setiap dosen memiliki data penelitian mandiri yang diunggah di sistem yang dimiliki—Sipinmas untuk konteks UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung—maka akan bermanfaat secara nyata. Saat ada kebutuhan untuk memenuhi BKD, data tinggal ambil. Begitu juga saat ada akreditasi. Ini karena datanya telah tersedia.

 

Pengabdian kepada masyarakat juga demikian. Tidak hanya pengabdian yang dibiayai oleh negara saja yang perlu diunggah karena jika seorang dosen telah mendapatkan dana penelitian maka tidak bisa mengakses dana untuk pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian secara mandiri menjadi solusi.

 

Dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung semuanya adalah pengabdi. Hal yang perlu disempurnakan yaitu melengkapi bukti dukung pengabdian dalam bentuk pelaporan. Tinggal tulis, lengkapi dengan bukti dan dokumentasi, lalu unggah di Sipinmas.

 

Aktivitas sebagai reviewer jurnal, baik nasional maupun internasional, juga penting untuk mendukung sistem data. Banyak dosen yang menjadi reviewer tetapi karena datanya belum diunggah di Sipinmas, kontribusinya tidak bisa dipergunakan untuk kepentingan lembaga. Sipinmas menyediakan fitur yang bisa menyimpan data-data untuk kepentingan individu dan lembaga.

 

Sebagai sebuah sistem, Sipinmas memang belum sempurna. Saran perbaikan diperlukan agar kinerjanya menjadi lebih maksimal. Salah satu saran adalah kelengkapan fitur. Ada juga saran untuk menyambungkan Sipinmas dengan Google Scholar dan Sinta sehingga bisa otomatis data terinput ketika muncul.

 

Saran-saran yang masuk akan kita komunikasikan dengan pihak-pihak terkait. Kerja sama ini penting demi kemajuan lembaga.

 

Secara personal, data yang diunggah di Sipinmas setidaknya mencerminkan tentang empat hal. Pertama, seorang dosen memiliki karya atau kinerja. Kedua, dokumentasi. Ketiga,  bahan mengisi BKD. Keempat, bahan kenaikan pangkat.

 

Secara kelembagaan, ada dua hal. Pertama, dokumen pendukung akreditasi program studi dan universitas. Kedua, kepentingan lain yang mendukung pengembangan kampus.

 

Kunci utamanya ada pada masing-masing dosen. Sebanyak apa pun data yang dimiliki jika tidak diunggah tidak akan menambah data di Sipinmas. Memang tidak mudah karena pekerjaan dosen itu bertumpuk. Sepanjang dikerjakan, tentu akan ada hasilnya.

 

Malang, 23 Januari 2024

 

]* Refleksi Rapat Kerja FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung di Malang, 22-24 Januari 2024

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.