MoU, Dari Tanda Tangan Menuju Tindak Lanjut

Januari 07, 2024

Bersama Ass. Prof. Zaimuarifuddin Shukri Nordin

Ngainun Naim

 

MoU antar kampus atau antar lembaga sangat penting artinya. Ia basis bagi dibangunnya kerja sama. Ia juga menjadi basis bagi kemajuan.

 

Namun penandatanganan MoU harus ditindaklanjuti. Bukan sekadar formalitas tanda tangan lalu selesai. Bentuk tindak lanjut bisa bermacam-macam, tergantung dari cakupan area yang disepakati.

 

Tindak lanjut merupakan bukti keseriusan. Kerja sama bukan sekadar kesepakatan tapi ada aksi. Ini penting karena sesungguhnya ini menguntungkan bagi kedua belah pihak.

 

Poin-poin inilah yang saya peroleh saat berbincang dengan Ass. Prof. Zaimuarifuddin Shukri Nordin dari University Malaysi Serawak Malaysia. Perbincangan ini menarik dan membuka perspektif serta rencana bagi kerjasama dengan UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Sebuah kesempatan yang tidak sengaja.

 

Kebetulan saya dan Ass. Prof. Zaimuarifuddin sama-sama menjadi pembicara Internasional Interdisclipinary Conference and Research Expo 2024 on Ethical Implications of Globalization in Educational Policies and National Curricula yang diselenggarakan oleh LP2M UIN Salatiga. Ini sungguh keberkahan yang membuka pintu untuk tindak lanjut kerja sama.

 

Agenda terdekat yang bisa dilakukan adalah komunikasi intensif di antara dua belah pihak terkait. Diharapkan segera terwujud langkah praktis kerja sama.

 

Prof. Zaim sudah banyak bercerita tentang bentuk-bentuk kerja sama. Juga kampus-kampus yang sudah menjalin kerja sama. Tentu ini merupakan kesempatan yang perlu ditindaklanjuti.

 

Salatiga. 6-1-2024

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.