Keberkahan Berbasis Pengalaman

Agustus 06, 2024

Bersama Mas Use Etica, PIDRA Ponorogo

Ngainun Naim

 

Pengalaman itu memiliki peranan besar dalam perjalanan kehidupan. Kita hari ini, sejauh pengalaman saya, sesungguhnya dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman hidup kita. Ia bisa berkaitan dengan berbagai hal dalam kehidupan. Misalnya pengalaman terkait dengan kerja.

Sekarang ini saya bekerja di Universitas Islam Negeri (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Selama beberapa tahun ini, selain mengajar, saya mendapatkan tugas tambahan yang berkaitan dengan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dua bidang yang memiliki cakupan sangat luas.

Pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Bentuk kegiatannya bermacam-macam. Namun satu hal yang pasti yaitu pentingnya penguasaan metode pengabdian.

Pengalaman bekerja di Participatory Integrated Development in Rainfed Areas (PIDRA) selama tahun 2001-2003 memberikan banyak sekali manfaat. Pekerjaan yang saya tekuni sekarang ini sedikit banyak dipengaruhi oleh pengalaman selama bekerja di PIDRA. Tradisi menulis, misalnya, adalah aktualisasi dari mencatat fenomena yang diajarkan di metode PAR.

Saya sesungguhnya tanpa sengaja masuk ke PIDRA. Setelah lulus kuliah S1 di STAIN Tulungagung, saya bergabung dengan sebuah lembaga. Namanya KKB. Kantornya ada di utara Lapangan Rejoagung Tulungagung.

Awalnya saya diikutkan program Clean Urban. Programnya berfokus pada partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan. Karena menyukai dunia menulis dan jurnalistik, saya ditempatkan di bagian media.

Tentu saja saya menyukainya. Kerja saya lebih banyak menemani kawan-kawan fasilitator lapang, merekam kegiatan mereka, dan kemudian memuatnya di media khusus program ini.

Tahun 2001 Clean Urban selesai. Saya kemudian bergabung ke PIDRA. Kebetulan saya mendapatkan posisi sebagai Tenaga Ahli PRA/PAR. Padahal saya sama sekali tidak ahli. Bahkan bisa dikatakan baru mulai belajar. Jadinya saya harus belajar banyak. Membaca, mencermati setiap materi, dan terus berusaha mengikuti ritme dalam bidang ini.

Akhir tahun 2003 saya diterima sebagai CPNS di STAIN Tulungagung. Konsekuensinya, mulai tahun 2004 saya mengundurkan diri dari PIDRA dan menekuni bidang baru sebagai calon dosen.

Meskipun demikian saya bersyukur ternyata pengalaman di PIDRA memberikan banyak sekali manfaat. Selain tugas mengajar, saya ditempatkan di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Terhitung hanya dua tahun saya di bidang non-penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian dosen dan mahasiswa dalam bentuk KKN pada dasarnya adalah aktualisasi dari beberapa poin penting dalam kegiatan semasa di PIDRA.

Pertemuan dengan Mas Use Etica ke LP2M UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung pada 30 Juli 2024 lalu mengingatkan kembali pengalaman di PIDRA. Mas Use Etica dulu PIDRA di Ponorogo. Sekarang menjadi dosen UNIDA Gontor Ponorogo. Seperti beliau katakan, ”Banyak berkah yang kita peroleh dari PIDRA”.

 

Tulungagung, 5 Agustus 2024

 

8 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.