Akhirnya Kerja Keras Kami Berbuah Manis
Ngainun Naim
Suasana ruang
pertemuan Lantai 5 Hotel Harris Vertu di kawasan Harmoni Jakarta sudah dipenuhi
oleh tamu undangan. Ada Sekretaris Kemenko PMK, Deputi Pendidikan dan Agama,
Rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, dan pengelola KKN Revolusi
Mental yang datang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Semuanya
mengikuti acara demi acara.
Tibalah acara
yang cukup mendebarkan itu. Aneh juga, ternyata saya kembali merasakan grogi.
Ya, nama IAIN Tulungagung disebut sebagai Pelaksana Terbaik KKN Revolusi Mental
bidang Tata Kelola. Saya dipanggil untuk maju bersama perwakilan dari
Universitas Pendidikan Indonesia Bandung yang sama-sama menjadi pelaksana
terbaik. UPI terbaik bidang inovasi.
Saya menerima
tiga buah hadiah dari Sekretaris Kemenko PMK, yaitu sertifikat, buku laporan pelaksanaan,
dan plakat. Tiga buah hadiah ini sungguh membanggakan. Persembahan untuk
lembaga tempat saya mengabdi: IAIN Tulungagung.
Saya orang
yang mempercayai terhadap proses. Jalan pintas memang ada, tetapi tidak akan
menghasilkan sesuatu yang substansial. Menjalani proses, menikmatinya, dan
terus berproses adalah jalan mewujudkan sebuah tujuan.
Agenda
selanjutnya adalah presentasi dari UPI dan IAIN Tulungagung terkait pengalaman
kami mengelola KKN RM. Bersama tim LP2M IAIN Tulungagung, saya menyusun power
point untuk presentasi. Ada tambahan yang saya masukkan setelah mendapatkan saran
dari tim Kemenko PMK.
Pada bagian
awal saya sampaikan bahwa IAIN Tulungagung pertama kali mendapatkan program KKN
RM tahun 2018. Jadi baru satu kali melaksanakan, langsung mendapatkan apresiasi
yang sungguh luar biasa. Karena itu saya sampaikan ucapan terima kasih kepada
semua pihak, khususnya dari Rektor IAIN Tulungagung dan Kemenko PMK.
Mendapatkan
amanah pertama kali pada tahun 2018 menjadi tantangan bagi kami dari LP2M IAIN
Tulungagung untuk menjalankan program sebaik mungkin. Berbagai hambatan dan
tantangan kami hadapi. Namun kami berprinsip untuk menjalankan program semampu
kami. Jika tahun ini kami terpilih sebagai pelaksana terbaik bidang tata
kelola, itu merupakan anugerah yang benar-benar tidak kami bayangkan sama
sekali. Capaian ini adalah buah manis dari kerja keras tim dan semua pihak,
termasuk para mahasiswa IAIN Tulungagung yang menjalankan program KKN RM.
Ada banyak
parameter yang digunakan dalam penilaian. Sebagaimana disampaikan pihak Kemenko
PKM, semua pelaksana KKN RM itu baik. Pilihan terhadap UPI Bandung dan IAIN
Tulungagung merupakan upaya untuk menjadikan kami para pengelola memiliki
semangat yang sama untuk terus melakukan berbagai program KKN secara lebih baik
lagi.
Salah satu hal
unik yang kami tawarkan adalah menerbitkan buku yang berisi catatan KKN
mahasiswa. Ada dua buku yang kami terbitkan. Buku pertama berjudul 40 Hari
Menebar Semangat Melayani, Catatan KKN Revolusi Mental Wonotirto Blitar dan
Senarai Catatan KKN Revolusi Mental IAIN Tulungagung di Bakung Blitar. Dua
buku ini tampaknya menjadi pembeda. Saat saya presentasi, ada beberapa
apresiasi terhadap apa yang saya sampaikan.
Puji syukur
alhamdulillah. Kerja keras yang kami lakukan akhirnya berbuah manis. Amin.
Harmoni Jakarta,
4 April 2019.
Selamat, pak Ngainun Naim. Semangat literasinya luar biasa
BalasHapusTerima kasih Bu Ima. Hanya menikmati saja anugerah Allah dengan menulis.
HapusAlhamdulillah... wilujeng pa Rektor UPI dan jajarannya. Barokallahu fiikum.
BalasHapusAmin.
HapusSlamat dan sukses pak Na'im
BalasHapusTerima kasih.
HapusSelamat pak. Semoga makin sukses
BalasHapusTerima kasih Pak atas apresiasi dan doanya
Hapus