Anak Saleh dan Ikhtiar Orang Tua
Ngainun Naim
Hari Rabo tanggal 13 Maret 2024 saya diundang ke MAN 2
Tulungagung dalam kapasitas sebagai anggota Komite. Acara intinya adalah Sosialisasi
Pembelajaran di MAN 2 Tulungagung Bersama Calon Wali Murid Kelas X MAN 2
Tulungagung Tahun Pelajaran 2024/2025. Acara ini penting bagi orang tua,
pihak madrasah, dan juga Komite sebagai ikhtiar untuk sama-sama membangun
kesamaan visi, misi, dan strategi terkait dengan pelaksanaan pendidikan.
Ketua Komite MAN 2 Tulungagung, KH. Muhson Hamdani, M.Sy
dalam sambutan menyampaikan tentang beberapa hal. Satu hal yang saya rekam adalah kisah inspiratif
tentang pendidikan anak.
Saya memang terbiasa mencatat atau merekam terhadap suatu
informasi penting. Bagi saya, ini sumber ilmu yang bermanfaat. Tinggal kesempatan
mengolah dan mendokumentasikannya dalam bentuk tulisan.
KH. Muhson berkisah tentang orang tua di Jember yang
sukses mendidik anak-anaknya. Jumlah anaknya empat. Sekolahnya tinggi-tinggi. Semuanya
bergelar magister dengan beasiswa. Hebatnya, patuhnya kepada orang tua sungguh
luar biasa. Apa yang disampaikan kepada orang tuanya akan dijalankan dengan
penuh ketaatan. Sangat patuh.
Kondisi ini menimbulkan keingintahuan tentang rahasia
dalam mendidik anak. Ternyata secara umum rahasianya sama, yaitu rajin shalat
dhuha, shalat tahajud, dan ibadah lain. Namun ada rahasia khusus. Anak-anaknya
kuliah mendapatkan beasiswa. Uang beasiswa itu tidak digunakan untuk membiayai
pendidikan anak-anaknya tetapi disedekahkan untuk membiayai pendidikan
keponakan dan famili lainnya. Khusus untuk anak-anaknya, biaya harus keluar
dari kantong sendiri. Dibiayai mandiri meskipun mendapatkan beasiswa.
Kisah semacam ini penting sebagai pengingat bagi kita
semua bahwa pendidikan itu bukan sebatas bagaimana memberikan pendidikan
terbaik kepada anak-anak kita tetapi juga harus diikuti dengan ikhtiar lain. Orang
tua dan juga anaknya harus rajin ibadah. Satu lagi, rezeki yang digunakan dalam
membiayai pendidikan harus rezeki yang halal.
Tugas orang tua adalah berikhtiar sebaik mungkin dalam
memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Hasil akhirnya Allah yang
menentukan.
Surabaya, 15 Maret 2024
Mantab prof
BalasHapusTerima kasih
HapusSangat setuju Ptof. Naim. Menginspirasi
BalasHapusTerima kasih Pak haji
HapusMasha Allah. Tabarakallah. Saya berniat mengikuti seperti itu. Semoga dimudahkan.
BalasHapusaamiinnn
HapusTerimakasih prof ilmunya
BalasHapusSama-sama
Hapus