Anak Saleh dan Ikhtiar Orang Tua

Maret 15, 2024



Ngainun Naim

 

Hari Rabo tanggal 13 Maret 2024 saya diundang ke MAN 2 Tulungagung dalam kapasitas sebagai anggota Komite. Acara intinya adalah Sosialisasi Pembelajaran di MAN 2 Tulungagung Bersama Calon Wali Murid Kelas X MAN 2 Tulungagung Tahun Pelajaran 2024/2025. Acara ini penting bagi orang tua, pihak madrasah, dan juga Komite sebagai ikhtiar untuk sama-sama membangun kesamaan visi, misi, dan strategi terkait dengan pelaksanaan pendidikan.

 

Ketua Komite MAN 2 Tulungagung, KH. Muhson Hamdani, M.Sy dalam sambutan menyampaikan tentang beberapa hal. Satu hal yang saya rekam adalah kisah inspiratif tentang pendidikan anak.

 

Saya memang terbiasa mencatat atau merekam terhadap suatu informasi penting. Bagi saya, ini sumber ilmu yang bermanfaat. Tinggal kesempatan mengolah dan mendokumentasikannya dalam bentuk tulisan.

 

KH. Muhson berkisah tentang orang tua di Jember yang sukses mendidik anak-anaknya. Jumlah anaknya empat. Sekolahnya tinggi-tinggi. Semuanya bergelar magister dengan beasiswa. Hebatnya, patuhnya kepada orang tua sungguh luar biasa. Apa yang disampaikan kepada orang tuanya akan dijalankan dengan penuh ketaatan. Sangat patuh.

 

Kondisi ini menimbulkan keingintahuan tentang rahasia dalam mendidik anak. Ternyata secara umum rahasianya sama, yaitu rajin shalat dhuha, shalat tahajud, dan ibadah lain. Namun ada rahasia khusus. Anak-anaknya kuliah mendapatkan beasiswa. Uang beasiswa itu tidak digunakan untuk membiayai pendidikan anak-anaknya tetapi disedekahkan untuk membiayai pendidikan keponakan dan famili lainnya. Khusus untuk anak-anaknya, biaya harus keluar dari kantong sendiri. Dibiayai mandiri meskipun mendapatkan beasiswa.

 

Kisah semacam ini penting sebagai pengingat bagi kita semua bahwa pendidikan itu bukan sebatas bagaimana memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak kita tetapi juga harus diikuti dengan ikhtiar lain. Orang tua dan juga anaknya harus rajin ibadah. Satu lagi, rezeki yang digunakan dalam membiayai pendidikan harus rezeki yang halal.

 

Tugas orang tua adalah berikhtiar sebaik mungkin dalam memberikan pendidikan kepada anak-anaknya. Hasil akhirnya Allah yang menentukan.

 

Surabaya, 15 Maret 2024

8 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.